Pj Bupati Sarolangun Hadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilkada 2024
SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, menghadiri pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, serta Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Senin (02/12/2024) di Kantor KPU Sarolangun dan dibuka oleh Ketua KPU Sarolangun, Ahmad Mujaddid, S.Pd.I.
Acara dihadiri berbagai tokoh, seperti Waka I DPRD Sarolangun Cik Marleni, SE, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, Pabung Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson Lothar Siagian, SH, Ketua TP PKK Sarolangun Ny. Yosi Rena Bahri, Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika, SH, MH, serta para komisioner KPU dan Bawaslu Sarolangun. Jajaran lainnya yang hadir termasuk Forkopimda, kepala OPD, kepala PPK, saksi paslon, dan perwakilan BINDA Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Dr. Bahri menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang berjalan aman, tertib, dan demokratis. Ia mencatat bahwa pemungutan suara yang berlangsung pada 27 November 2024 berjalan lancar meski terdapat kendala seperti pemindahan TPS di Desa Pulau Pandan akibat banjir.
Menurutnya, kesuksesan Pilkada ini tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara pemerintah, Forkopimda, penyelenggara, dan masyarakat. "Alhamdulillah, luar biasa di Kabupaten Sarolangun. Pelaksanaan pemungutan suara kemarin tertib dan aman, menunjukkan bahwa sinergitas kita dengan Forkopimda sangat baik," ujar Bahri.
Ia juga menyoroti bahwa meskipun Kabupaten Sarolangun pernah dinilai memiliki indeks kerawanan Pilkada yang tinggi, kenyataannya pelaksanaan pemilu berjalan damai tanpa insiden berarti. "Ini membuktikan bahwa perbedaan pandangan dalam pesta demokrasi dapat disikapi dengan kepala dingin," tambahnya.
Bahri menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam memastikan Pilkada berjalan lancar. Ia berharap rekapitulasi hasil suara hingga penetapan kepala daerah terpilih berlangsung tertib dan tanpa sengketa.
"Pada akhirnya, kepala daerah terpilih akan dilantik pada 10 Februari 2025, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan saya sebagai Penjabat Bupati Sarolangun," tutupnya.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama para peserta rapat pleno sebagai simbol kolaborasi dan kebersamaan dalam mewujudkan pemilu yang damai dan bermartabat. (IKP-KOMINFO)