img
Ekspose Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun: Kinerja Nyata untuk Sarolangun Maju!
  • BAL
  • June 13, 2025
  • Pengunjung (80)

Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun secara resmi mengekspos Acara capaian Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun yang berlangsung di lingkungan Rumah Dinas Bupati, Jumat (13/06/2025).

Acara ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun H. Hurmin, S.E, didampingi Pj Sekda Ir. Deddy Hendry, Asisten I Drs. H. Arief Ampera, M.E, hingga Asisten III Hazrian, S.E., M.Si., serta kepala Bappeda, Kadis DLH, Kadis Perkim, BPKAD, jajaran OPD, ASN, pers dan media Sarolangun, serta tamu undangan lainnya.

Dalam penyampaiannya, Bupati Hurmin menegaskan bahwa program 100 hari kerja ini merupakan pondasi awal dari percepatan pembangunan yang akan terus ditingkatkan dalam lima tahun masa kepemimpinannya ke depan. “Ini bukan titik puncak, ini baru permulaan. Kita harus gas pembangunan agar Sarolangun benar-benar berlari menuju kemajuan,” ungkap beliau.

9 Capaian Utama Program 100 Hari Kerja:

  1. Penataan Kota yang Lebih Bersih dan Nyaman
    Wajah Sarolangun mulai berubah melalui penertiban kawasan kota, Perbaikan Gapura Komplek Perkantoran, Batas Kabupaten, taman, dan fasilitas umum.

  2. Akses Jalan  Lancar
    Jalan-jalan strategis telah diperbaiki untuk menunjang akses antar wilayah dan kelancaran ekonomi masyarakat di wilayah kab.sarolangun, terutama di wilayah2 tPedesaan seperti Kec.Limun, Pauh, dan Air Hitam.

  3. Akses Layanan Kesehatan Gratis
    Layanan kesehatan gratis diberikan kepada masyarakat tidak mampu sebagai bentuk perhatian terhadap hak dasar warga.

  4. Khitanan Massal Gratis untuk 492 Anak
    Pada 21 Maret 2025, kegiatan sunat massal digelar dan diikuti oleh 492 anak, sebagai bentuk pengabdian dan bantuan kepada masyarakat Sarolangun.

  5. Pelayanan Administrasi Kependudukan Di setiap Kantor Desa/Kelurahan
    Revolusi Layanan Adminduk: Aplikasi “Pak Kades” di 155 Desa, Program pelayanan administrasi kependudukan kini menjangkau setiap desa dan kelurahan, termasuk melalui aplikasi “Pak Kades” yang telah diluncurkan di Air Hitam dan digunakan oleh 155 desa.

  6. Penyuluh Pertanian Aktif di Lapangan, PPL MAJU!
    Pendampingan petani diperkuat melalui peran aktif para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) guna memastikan ketahanan pangan di Sarolangun.

  7. Memastikan Ketersediaan Pangan dan Kebutuhan Pokok Lainnya dengan Harga Terjangkau
    Pemkab sarolangun terus memantau dan memastikan ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional terutama menjelang kegiatan hari hari besar dan semua dalam kondisi aman dan terkendali.

  8. Pembinaan dan Peningkatan Disiplin Kerja ASN 
    Melalui pendekatan evaluatif dan pembinaan, kinerja dan kedisiplinan aparatur negara dengan melakukan absen 4 kali di lingkungan OPD sarolangun agar pelayanan publik makin optimal.

  9. Melaksanakan Sholat Zuhur dan Ashar Berjamaah bagi ASN di Lingkup Pemkab.Sarolangun
    Dalam rangka membangun etos kerja spiritual dan integritas, ASN muslim di lingkungan Pemkab Sarolangun diwajibkan melaksanakan salat berjamaah saat Zuhur dan Ashar. serta kedepannya menggalakkan program GEMASTAJID dan shubuh keliling ke berbagai Desa dan Kecamatan di dalam Wilayah Kab.Sarolangun.

Arah Pembangunan ke Depan: Optimalisasi Lima Tahun, Bukan Sekadar Tahun Pertama

Bupati Hurmin menegaskan bahwa pembangunan Sarolangun akan dipacu secara maksimal dalam lima tahun ke depan, tidak hanya berfokus pada capaian awal.

“Kami membuka diri untuk kritik dan masukan, karena kemajuan Sarolangun bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” ujar Bupati.

dengan semangat optimisme, bahwa pembangunan Sarolangun tidak boleh berhenti di langkah awal.

“Apa yang kita capai hari ini baru permulaan. Kami akan terus menjemput harapan rakyat dengan kerja nyata, bukan sekadar janji. Saran dan kritik akan jadi acuan utama kami, Dalam Mencapai Visi Sarolangun MAJU” tegas Bupati.

Dalam sesi lanjutan acara, dilakukan diskusi terbuka dan sumbang saran antar-OPD serta insan pers dan media, sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran. (IKP-KOMINFO)