Bupati Sarolangun Audiensi dengan Menteri Kesehatan RI, Bahas Percepatan Layanan Kesehatan Daerah
SAROLANGUN – Bupati Sarolangun, H. Hurmin, S.E., bersama Gubernur Jambi H. Al Haris dan para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi menghadiri audiensi dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, pada Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Adyatma Lantai 2, Blok C, Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Audiensi ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang turut didampingi sejumlah pejabat tinggi Kementerian Kesehatan, seperti Plh. Dirjen Kesehatan Masyarakat, Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktur Perencanaan SDM Kesehatan, Direktur Fasilitas Mutu Pelayanan Kesehatan Primer, serta Kepala Biro Perencanaan.
Dalam sambutannya, Menkes Budi menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jambi dan para kepala daerah yang hadir atas komitmen dan inisiatif mereka dalam memajukan sektor kesehatan di wilayah masing-masing. Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi, usulan, dan kebutuhan dari daerah akan dipelajari dan dikaji secara komprehensif guna menemukan solusi yang tepat dan terukur.
Fokus Peningkatan Layanan Kesehatan dan Penanganan Stunting
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sarolangun H. Hurmin, S.E., menyampaikan langsung beberapa isu strategis terkait pembangunan kesehatan di Kabupaten Sarolangun. Ia menjelaskan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, namun juga sebagai wujud apresiasi terhadap dukungan Kementerian Kesehatan yang selama ini telah diberikan kepada Kabupaten Sarolangun, terutama dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Hurmin menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur dan fasilitas layanan kesehatan, termasuk kebutuhan mendesak akan alat kesehatan yang memadai, penambahan tenaga medis—terutama dokter spesialis, serta penguatan kapasitas layanan primer.
Selain itu, Bupati Hurmin juga menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya angka stunting di beberapa wilayah Kabupaten Sarolangun. Menurutnya, penanganan stunting harus menjadi perhatian serius dan membutuhkan dukungan lintas sektor serta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Peningkatan layanan kesehatan menjadi prioritas utama kami di Kabupaten Sarolangun. Dukungan dari Kementerian Kesehatan sangat kami harapkan, baik dalam bentuk bantuan alat kesehatan, penyediaan tenaga dokter spesialis, maupun pendanaan untuk mendorong transformasi sektor kesehatan. Kami juga menekankan pentingnya percepatan penanganan stunting sebagai bagian dari upaya membangun generasi yang sehat dan berkualitas,” ujar Bupati Hurmin.
Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah
Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan sinkronisasi program antara Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah. Sinergi yang kuat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif, merata, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat—khususnya di daerah-daerah dengan akses pelayanan kesehatan yang masih terbatas.
Dalam hal ini Bupati Hurmin menyatakan kesiapan Kabupaten Sarolangun untuk menjadi bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional, sesuai arahan Presiden RI dan Kementerian Kesehatan. Ia berharap bahwa sinergi dan komunikasi yang terjalin dalam audiensi ini akan membawa dampak konkret dan positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Sarolangun.
“Kami siap bersinergi dan berkolaborasi. Harapan kami, apa yang kami sampaikan hari ini bisa segera ditindaklanjuti demi masa depan kesehatan masyarakat Sarolangun yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara audiensi diakhiri dengan sesi diskusi terbuka antara para kepala daerah dan jajaran Kementerian Kesehatan, serta penyampaian usulan teknis dan pemetaan kebutuhan prioritas layanan kesehatan di masing-masing kabupaten/kota. (IKP-KOMINFO)