img
Wabub Buka Secara Resmi Pelatihan TIK dan Digitalisasi Anak SAD

SAROLANGUN - Pendidikan Anak Usia Dini di era digital saat ini menghadapi berbagai tantangan. Berbagai macam manfaat bisa dinikmati di era digital saat ini. Pasalnya, orang dengan berbagai latar belakang dan usia tidak bisa dipisahkan dari dunia digital yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Anak Usia Dini pun tak lepas dari penggunaan perangkat digital. Kabupaten Sarolangun Merupakan Kabupaten yang pertama dalam melakukan Pelatihan Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digitalisasi bagi Suku Anak Dalam (SAD) di dalam Provinsi Jambi. Program dari Kementerian tersebut yang bekerjasama dengan Politeknik Universitas Negeri Jambi dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sarolangun yang digelar di Balai Pertemuan Betetemuon Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Selasa (22/03).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sarolangun H. Hillalatil Badri mengatakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun berterima kasih kepada Kementerian Kominfo telah memilih Kabupaten Sarolangun sebagai Pilot Project, "Kami berterimakasih kepada Kementerian Kominfo dalam kegiatan Pelatihan TIK dan Digitalisasi pada Suku Anak Dalam (SAD). Kami berharap agar program ini dapat berkelanjutan. Untuk akses internet tentu dibutuhkan signal yang kuat agar masyarakat kita di Air Hitam ini bisa menikmati akses internet dengan baik karena kita sadari bahwa kita masih kekurangan tower jaringan internet.

Wabub H. Hillalatil Badri menambahkan bahwa dimasa Pandemi ini anak-anak belum sepenuhnya belajar tatap muka maka diperlukan akses internet dalam proses Belajar Mengajar secara Daring, "Proses Belajar Mengajar secara Daring diperlukan akses internet yang memadai. Jadi Kita Pemerintah Kabupaten Sarolangun berharap kepada Kementerian Kominfo untuk membangun tower sehingga program Pengenalan TIK dan Digitalisasi bisa berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua". Tutur H. Hillalatil Badri.

Sementara itu, Kementerian Kominfo melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM menyampaikan, Bahwa Bidang Pengembangan SDM Kominfo melaksanakan penelitian dan pengembangan SDM dalam Komunikasi dan Informatika dari lingkungan Pemerintah hingga masyarakat diseluruh Indonesia.

"Program ini sudah menjadi Program dari kementerian Kominfo. Maka dari itu kita berharap dimasa yang  akan datang masyarakat kita bisa memahamai dan menikmati informasi dan teknologi pada era digitalisasi saat ini. Seperti kegiatan kita yang kita lakukan pada hari ini, selain pengenalan mereka juga kita kenalkan dengan perangkat TIK Digitalisasi". Terang Hidayahti Badan Litbang dan SDM Kementerian Kominfo.

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mencatat, pemakaian aplikasi online melesat sampai 442 persen. Ada sekitar 20 juta orang yang kemudian bekerja dari rumah (Work From Home). Kemudian lebih dari 78 juta  siswa menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bersama para pendidik mereka. Lalu ada 30 juta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) banting setir beralih menjalankan usaha lewat jasa daring yang  ternyata lebih menguntungkan.

Teknologi merupakan mahakarya paling berharga yang mampu diciptakan oleh umat manusia. Setiap kemajuannya seolah menjadi oase bagi kehidupan. Semua sendi aktivitas di masyarakat begitu bergantung kepada perkembangan teknologi. Hal itu juga yang terjadi pada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan internet sebagai garda terdepan.(Nal/IKP/Kominfo)