Dekranasda dan Tim Pembina Posyandu Sarolangun Resmi Dilantik, Perkuat Sinergi Ekonomi Kreatif dan Pelayanan Kesehatan
SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengawali pertengahan Agustus 2025 dengan dua agenda penting yang berlangsung dalam satu rangkaian kegiatan di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (13/8/2025). Ketua Dekranasda Kabupaten Sarolangun, Ny. Hj. Risha Fitria Hurmin, melantik pengurus Dekranasda masa bakti 2025–2030. Di kesempatan yang sama, Bupati Sarolangun, H. Hurmin, mengukuhkan Tim Pembina Posyandu masa bakti 2025–2029.
Kegiatan yang dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala OPD, camat, dan perwakilan organisasi masyarakat ini berlangsung khidmat. Pelantikan Dekranasda diawali pembacaan Surat Keputusan Dekranasda Provinsi Jambi yang mengesahkan kepengurusan baru. Prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pelantikan dan penyematan pin sebagai tanda resmi pengangkatan pengurus.
Dalam sambutannya, Risha Fitria menekankan pentingnya peran Dekranasda sebagai motor penggerak sektor kerajinan dan ekonomi kreatif di daerah. “Potensi kerajinan di Sarolangun sangat besar. Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk mengangkat produk lokal agar dikenal luas, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga nasional,” ujarnya.
Bupati Hurmin, yang turut memberikan arahan, menyebut Dekranasda sebagai mitra strategis pemerintah. Menurutnya, pengembangan produk lokal tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat. “Dekranasda berperan penting membina UMKM dan mendorong kreativitas pengrajin. Ini bagian dari upaya mewujudkan Sarolangun yang maju dan sejahtera,” katanya.
Usai pengukuhan Dekranasda, agenda dilanjutkan dengan pelantikan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Sarolangun. Berdasarkan SK Bupati Nomor 149/DPMD/2025, tim ini akan bertugas menjalankan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial.
Ketua Tim Pembina Posyandu, Risha Fitria, mengajak seluruh anggota untuk bekerja kolaboratif dengan pemerintah desa, kelurahan, dan stakeholder terkait. “Posyandu saat ini memiliki peran lebih luas, tidak hanya fokus pada ibu dan anak, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat,” jelasnya. Ia juga mengumumkan persiapan Sarolangun mengikuti lomba Tim Pembina Posyandu Terbaik tingkat Provinsi Jambi dengan mengutus tiga desa: Danau Serdang, Payo Lebar, dan Bukit Suban.
Bupati Hurmin menegaskan bahwa Posyandu adalah garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. “Kita ingin posyandu di Sarolangun menjadi lebih inovatif dan interaktif. Dengan peran yang semakin luas, posyandu harus mampu menjawab tantangan kebutuhan kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” tuturnya.
Rangkaian acara ditutup dengan foto bersama jajaran pengurus baru Dekranasda dan Tim Pembina Posyandu, yang mencerminkan semangat sinergi antara penguatan ekonomi kreatif dan peningkatan kualitas layanan kesehatan. Kedua kepengurusan ini diharapkan menjadi ujung tombak dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Sarolangun melalui kerja nyata yang terarah dan berkelanjutan. (IKP-KOMINFO)