img
Tetesan Keringat dan Langkah Penuh Semangat: Pemkab Sarolangun Rayakan HUT RI ke-80 Lewat Gerak Jalan Tepat Waktu
  • BAL
  • August 14, 2025
  • Pengunjung (210)

SAROLANGUN – Matahari belum tinggi, namun semangat dan antusiasme sudah terlihat di jantung Kota Sarolangun, Kamis (14/8/2025). Laman Basamo Sriwijaya dipenuhi warna-warni seragam sekolah, kostum kreatif, hingga busana khas organisasi. Di antara wajah-wajah ceria itu, tampak keringat mulai membasahi kening, tapi senyum tak pernah pudar semua demi mengikuti kegiatan gerak jalan tepat waktu dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Peserta lomba datang dari berbagai lapisan, mulai dari pelajar tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK se-Kabupaten Sarolangun, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga Sekolah Luar Biasa (SLB) Sarolangun dan  organisasi wanita seperti TP PKK, Persit Kartika Chandra Kirana, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dharma Wanita Persatuan, dan PGRI. Bahkan, sekolah-sekolah di tingkat kecamatan pun tak mau ketinggalan, menggelar kegiatan serupa di wilayah masing-masing untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan.

Di barisan depan, Bupati Sarolangun H. Hurmin berdiri sambil melambaikan tangan, didampingi Ketua TP PKK, Ny. Hj. Risha Fitria Hurmin. Saat bendera start dikibarkan, langkah-langkah mantap langsung memecah kerumunan, meninggalkan riuh tepuk tangan penonton. Anak-anak SD berbaris rapi, remaja SMA berjalan penuh percaya diri, dan ibu-ibu organisasi wanita melangkah gagah dengan senyum bangga.

Turut hadir jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai dari Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.IK, MH, Kajari Sarolangun Rolly Manampiring, SH, MH, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, hingga PJ Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si. Kehadiran para pejabat daerah ini menjadi wujud dukungan penuh terhadap kegiatan yang menggabungkan nilai kebersamaan, olahraga, dan nasionalisme.

Rute lomba yang dimulai dari Laman Basamo Sriwijaya menuju Simpang Empat Lampu Merah, berlanjut ke Taman PKK, dan berakhir di depan Rumah Dinas Bupati Sarolangun menjadi panggung semangat kebersamaan. Di setiap sudut jalan, masyarakat berjubel memberi dukungan. Ada yang berteriak lantang menyemangati anaknya, ada pula yang sibuk mengabadikan momen dengan ponsel.

Bupati Hurmin dalam sambutannya mengingatkan bahwa kegiatan ini adalah simbol rasa syukur sekaligus penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan.

“Kita semua ada di sini karena jasa para pahlawan. Dengan kegiatan seperti ini, kita ingin menanamkan rasa cinta tanah air pada generasi muda, menjaga semangat nasionalisme, dan mempererat kebersamaan,” ucapnya.

Salah satu Perwakilan peserta dari Diskominfo Sarolangun, Agusti, menjadi salah satu perhatian karena tampil penuh semangat mengikuti gerak jalan tepat waktu meskipun usianya tidak lagi muda. Senyum lebar tampak menghiasi wajahnya di sepanjang rute, sementara langkahnya tetap mantap mengikuti irama barisan.

“Bagi saya, semangat itu tidak mengenal usia. Mungkin tenaga tidak sekuat dulu, tapi semangat untuk memeriahkan HUT RI harus tetap membara. Selama masih bisa melangkah, saya ingin ikut merasakan kebersamaan dan merayakan kemerdekaan bersama” ungkapnya dengan Semangat 

Pak Agusti juga mengaku bahwa momen seperti ini memberinya rasa bangga dan energi positif. “Bertemu banyak orang, saling menyapa, dan berjalan bersama itu membuat hati jadi hangat. Ini bukan sekadar lomba, tapi wujud cinta kita pada negeri,” tambahnya.

Tak hanya pelajar, para ibu dari TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, Persit Kartika Chandra Kirana, hingga Ikatan Bidan Indonesia juga ikut serta. Langkah mereka tegap, meski beberapa sesekali tertawa saat formasi sedikit berantakan. “Yang penting semangat dan kompak,” kata salah satu peserta sambil tersenyum lebar.

Di tengah teriknya matahari, suasana tetap penuh keceriaan. Walaupun antrian Peserta cukup Panjang dan Lama tapi seluruh peserta tetap semangat, seolah menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang.

Ketika semua peserta mencapai garis akhir di depan Rumah Dinas Bupati, tak ada yang benar-benar kalah. Setiap langkah, setiap peluh, dan setiap tawa adalah kemenangan—kemenangan melawan rasa lelah, kemenangan menjaga persatuan, dan kemenangan merayakan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dengan hati yang penuh cinta. (IKP-KOMINFO)

💝 Berikan Rating Kepuasan Anda