img
Bupati CE Sebut 52 Ribu Masyarakat Sarolangun Sudah Divaksin

SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus melakukan upaya percepatan vaksinasi covid-19 bagi seluruh elemen masyarakat, mulai dari kalangan tenaga medis, pelayanan publik, lansia hingga masyarakat umum.

Hal itu bertujuan sebagai langkah untuk melakukan pencegahan penularan wabah virus Corona serta untuk memutus mata rantai covid-19 di wilayah Kabupaten Sarolangun.

Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada lebih kurang 52 ribu masyarakat Sarolangun sudah mendapatkan vaksin.

“Kita terakhir di kecamatan Mandiangin melakukan vaksinasi ini yang lebih kurang 1000 orang kita vaksin. Jadi posisi kita sekarang sebanyak 52 ribu orang sudah di vaksin,” katanya, Jum’at (30/07/2021) saat dikonfirmasi awak media.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah melaksanakan vaksinasi ini bukan hanya di fasilitas kesehatan seperti di rumah sakit ataupun di puskesmas, melainkan juga telah menjangkau ke pelosok desa serta juga dibantu oleh Polres dan Kodim serta dalam mensukseskan program vaksinasi ini.

Maka iapun memasang target hingga akhir bulan Agustus nanti, sebanyak 100 ribu orang masyarakat Sarolangun sudah mendapatkan suntikan vaksin covid-19.

“Saya memasang target kepada semua camat dan kepala desa, untuk mencapai 100 ribu orang tervaksin hingga akhir bulan Agustus nanti. Jadi dalam waktu dekat ini kita akan lakukan vaksinasi sebanyak 50 orang lagi dan insa Allah bulan Desember bahwa sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah provinsi bahwa menuju 200 ribu orang di Sarolangun tervaksin,” katanya.

Cek Endra juga tidak lupa untuk mengajak seluruh masyarakat Sarolangun mendukung pelaksanaan program vaksinasi ini, serta untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan mulai dari memakai masker saat beraktivitas diluar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

“Gerakan ini tidak bisa dilakukan hanya di tingkat pemerintah kabupaten, tetapi gerakan ini sampai ke tingkat desa dan seluruh masyarakat Sarolangun kami himbau untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Maka kemarin Saya minta dengan kepala desa kalau memang masih ada sisa 8 persen dari Dana Desa itu untuk dibelikan masker kepada masyarakat,” katanya.