img
Kepala Disdikbud Sarolangun Monitoring Hari Pertama KBM Tatap Muka

SAROLANGUN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun melakukan monitoring hari pertama penerapan proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah, pada Senin (04/01/2021).

Penerapan kegiatan belajar tatap muka diawal tahun 2021 ini tak lepas dengan mengikuti SKB 4 Menteri, dengan tetap memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dan hasil rapat bersama dengan Korwil serta lintas terkait.

Dalam kegiatan monitoring didalam Kecamatan Sarolangun ikut mendampingi Kadisdikbud Helmi, SH,MH Kepala Dinas Kesehatan Bambang Hermanto, Korwil, beberapa Staf Dinas Disdikbud dan rombongan lainnya.

Kadisdikbud Helmi,SH,MH mengatakan, jika pada monitoring yang dilaksanakan hari pertama KBM tatap muka ini ada 5 tim untuk 5 Kecamatan yang turun. Diantaranya, Kecamatan Sarolangun, Pelawan, Bathin VIII, Pauh dan Kecamatan Singkut.

" Hari ini kita bagi 5 tim untuk 5 Kecamatan," ujarnya.

Dirinya bersama rombongan yang melaksanakan monitoring di Kecamatan Sarolangun menyebutkan, jika untuk dalam Kecamatan Sarolangun, sesuai dengan SOP yang sudah di intruksikan kebawah berjalan dengan baik. Seperti alat-alat instrumen yang disiapkan oleh pihak sekolah.

" Karena ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, sesuai dengan yang di intruksikan berjalan dan sudah dipersiapkan oleh sekolah H-3 sebelumnya," katanya.

Terkait permasalahan, disebut Helmi jika sampai saat ini tidak ada permasalahan dan ditemukan hal-hal yang dianggap miris, baik dengan alat Prokes Covid 19 yang disiapkan pihak sekolah maupun dari tenaga pengajar.

" Sepertinya Karena gegap gempita bersekolah, jadi baik tenaga pendidikan dan lain-lainnya termasuk orang tua memang betul-betul mempersiapkan untuk bersekolah ini," sebut Helmi.

Masih dikatakan Helmi untuk tekhnis KBM tatap muka di sekolah seperti apa, jika memang orang tua siswa tidak mengizin dan belum siap anaknya untuk hal tersebut maka diperbolehkan untuk melakukan Daring atau Luring, dengan cara berkonsultasi dengan Kepala Sekolah.

" Ini memang opsi yang ditawarkan oleh pemerintah dan hak orang tua jika merasa belum siap anaknya untuk tatap muka, maka pihak sekolah secara khusus bisa melaksanakan KBM dengan Daring atau Luring," jelasnya.

Terakhir Helmi mengatakan, jika intinya dalam KBM tatap muka ini memang sudah dipersiapkan dengan baik, karena pemerintah dan khususnya pihak sekolah mengutamakan kesehatan dan keselamatan.

Sumber: nusantaranews.net