Pemkab Sarolangun Gelar Uji Kompetensi JPT Pratama

Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar kegiatan uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Sarolangun, di Gedung Diklat BKPSDM Sarolangun, Jumat (25/12) kemarin.

Kegiatan itu dihadiri langsung Sekretaris Daerah Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Kepala Kanreg VII BKN Palembang Agus Setiadi, Ketua Pansel Uji Kompetensi Prof Sukamto Satoto, beserta anggota Prof Bahder Johan, Kepala BKPSDM Sarolangun H A Waldi Bakri, Sip, S. Sos, MM beserta para peserta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Sekretaris BKPSDM Linda Novita, SH, Kabid Mutasi dan Pembinaan Pegawai (MPP) Kaprawi BM beserta jajaran panitia pelaksana kan kegiatan tersebut.

Ketua Pansel uji kompetensi JPT Pratama, Prof Sukamto Satoto, mengatakan dengan merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) Uji Kompetensi dapat dilakukan apabila pejabat tersebut telah menduduki jabatan paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun.

“Kami hanya mengevaluasi kinerja sesuai dengan kontrak kerja dan Tupoksi masing-masing. Ditanya mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh para kepala opd, sesuai dengan pekerjaan jadi tidak sulit apa yang kami tanyakan,”katanya.

Uji kompetensi diantara secara tertulis dan metode wawancara, sehingga diharapkan para peserta untuk dapat menjawab pertanyaan yang disuguhkan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Terima kasih atas partisipasinya, mudah-mudahan lancar, ini hanya tes tertulis, kemudian wawancara,” katanya.

Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser mengatakan bahwa tentunya melalui uji kompetensi ini dapat mengevaluasi dan mengukur kinerja para kepala opd dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Tentu Pemkab sarolangun melaksanakan uji kompetensi JPT Pratama agar dapat mengetahui secara keseluruhan konsistensi dan kompetensi ASN yang menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIb.

“Uji kompetensi yang kita lakukan merupakan suatu bagian dari bahan evaluasi dari pelaksanaan kinerja yang telah disepakati. Adapun peserta 17 orang kepala opd diatas dua tahun, dan 15 kepala opd diatas 1 tahun tapi dibawah dua tahun. Satu orang tidak hadir karena sudah masuk purna tugas, jadi totalnya 31 orang,” katanya.

Ia berharap agar uni kompetensi ini dapat berjalan dengan baik dengan harapan mampu mengembangkan kompetensi para pejabat pimpinan tinggi pratama dalam mewujudkan kinerja untuk mencapai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun menuju Sarolangun yang lebih maju dan sejahtera.

“Saya harapkan agar dapat betul-betul memahami, karena ini untuk mengembangkan kinerja, apakah ada inovasi, bersinergi, kolaborasi, dan berkomunikasi, supaya nanti semua kepala opd tidak berjalan stagnan dalam melaksanakan tugas,” katanya.

“terima kasih kepada ketua tim pak prof sukamto mudah-mudahan hasil ini dapat menghasilkan kepala opd yang sesuai dengan Kompetensinya. Saya harapkan semuanya selesai, dan mengikuti kegiatan uji kompetensi JPT ini dengan serius dan baik,” kata dia menambahkan.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama oleh para penguji dan pansel yang berjalan dengan baik, serta selama kegiatan berlangsung panitia pelaksana dalam hal ini BKPSDM Sarolangun menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Sumber: penajambi.co