Wabup Sarolangun Gerry Trisatwika Tanam Cabe Merah Bersama Poktan Kembang Makmur dalam Gerakan Tanam Cepat Panen
SAROLANGUN - Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, SE melaksanakan kegiatan Gerakan Tanam Cepat Panen dengan menanam cabe merah bersama Kelompok Tani (Poktan) Kembang Makmur, Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun, Kamis (17/04/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam mendukung ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan petani lokal.
Penanaman dilakukan di atas lahan seluas 1 hektar dengan varietas unggulan SIOStavi sebanyak 13 ribu batang bibit cabe merah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, SP, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs. Ahmad Zaidan, Kepala BPS Baktian Nurmantyo, S.ST, ME, Kadis Peternakan Setiadi, S.Pt, Kadis PMD Muliyadi, S.Sos, serta perwakilan Dinas Ketahanan Pangan. Hadir pula jajaran Dinas TPHP, Korwil BP3K Kecamatan Sarolangun, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan anggota Poktan Kembang Makmur.
Dalam laporannya, Kadis TPHP Dulmuin menjelaskan bahwa program Gerakan Tanam Cepat Panen merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan strategis berbasis anggaran APBD Kabupaten Sarolangun Tahun 2024. Program ini telah dilaksanakan di berbagai titik di Kabupaten Sarolangun.
“Di lokasi Poktan Kembang Makmur ini sebagian sudah dilakukan penanaman. Selain cabe merah, kita juga telah menanam cabe geprek di Kecamatan Singkut dengan hasil panen mencapai 1.100 kg dari 2,5 hektar lahan,” jelas Dulmuin.
Ia menambahkan, permintaan pasar terhadap cabe geprek di Sarolangun dan Singkut cukup tinggi, berkisar 300–600 kg per hari di Sarolangun dan 200–400 kg per hari di Singkut. Bahkan sebagian hasil panen dikirim ke luar daerah, seperti ke Kota Lubuklinggau.
Sementara itu, Ketua Poktan Kembang Makmur Agung Cahyono menyampaikan bahwa penanaman cabe merah di lahan tersebut sudah didukung dengan sistem pengairan yang baik dan kondisi tanaman dalam keadaan sehat.
“Pengalaman kemarin tanam cabe geprek, kolamnya sempat kering. Kali ini kita sudah siapkan kolam yang lebih baik. Kami berharap terus mendapat bimbingan dan arahan dari Pemkab Sarolangun,” ungkap Agung.
Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Sarolangun akan terus mendorong petani agar konsisten menanam cabe sebagai komoditas strategis yang berdampak langsung pada kestabilan harga pangan di pasar.
“Kami menargetkan produksi cabe merah dari lokasi ini bisa mencapai 500 kg per panen, dengan estimasi panen bisa dilakukan 35 kali dalam satu musim tanam selama 3 hingga 4 bulan ke depan,” kata Wabup.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Sarolangun telah memberikan dukungan berupa bangunan bibit, pupuk, hingga plastik mulsa untuk mendukung keberhasilan tanam petani.
“Kami harap program ini tidak hanya bisa meningkatkan produksi pertanian, tapi juga mampu menyejahterakan petani dan membantu pengendalian harga cabe di pasar. Saya juga meminta kepada para penyuluh pertanian untuk terus mendampingi para petani hingga program ini tuntas,” tegasnya.
Melalui program Gerakan Tanam Cepat Panen, Pemerintah Kabupaten Sarolangun optimis dapat terus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa, sebagai bagian dari upaya mendukung visi Sarolangun Maju. (IKP-KOMINFO)