Sekda Sarolangun Hadiri PENAS Ke-XVI Di Kota Padang
SAROLANGUN - Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun Ir Endang Abdul Naser mewakili Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Ke-XVI Tahun 2023, Jumat (09/06/2023) malam sekitar pukul 20.00 Wib, di Hotel Mercure, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian RI, yang mana Sumatera Barat menjadi tuan rumah pelaksanaan Penas tersebut.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Mentri Pertanian RI Dr H Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH., Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Gubernur Jambi Dr Alharis, S.Sos, MH, serta para gubernur dan Para Kepala Daerah di seluruh Indonesia, Kadis Pertanian Kabupaten Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kementrian Pertanian juga melakukan temu koordinasi dan kegiatan penandatanganan piagam Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang usaha pertanian yang akan dialokasikan setiap Provinsi senilai Rp 100 Miliar dengan total 34 Provinsi se-Indonesia, salah satunya Provinsi Jambi.
Dalam Penandatanganan komitmen bersama dan penyerahan secara simbolis KUR sektor Pertanian kepada Gubernur dan Bupati, tampak Gubernur Jambi Alharis menerima piagam penandatanganan KUR Sektor pertanian bersama para gubernur lainnya, dalam rangka komitmen bersama antara mitra pembiayaan dan pelaku usaha agribisnis di sektor pertanian.
Sekda Sarolangun Endang Abdul Naser mengatakan dalam penguatan sektor pertanian, Kementrian Pertanian melakukan peluang bagi para petani untuk memanfaatkan dana KUR, setiap Provinsi mendapatkan bantuan sebesar Rp 100 Miliar dan Kabupaten sebesar Rp 50 Miliar.
" Bantuan KUR dari Kementan RI untuk Provinsi sebesar 100 miliar dan Kabupaten seluruh indonesia sebesar 50 miliar yang diserahkan langsung oleh menteri Pertanian bapak Syahrul Yasin Limpo," katanya.
Endang Abdul Naser juga menambahkan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Sarolangun sangat menyambut baik program tersebut dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan menjaga ketahanan pangan baik di daerah, Provinsi hingga secara nasional.
" Ini juga tentunya menjadi bagian untuk menghadapi tantangan sektor pangan di era global saat ini, termasuk ancaman krisis pangan dunia, cuaca ekstrim, serangan hama serta dampak perang Rusia-Ukraina," katanya.
Maka ia berharap, kedepan melalui kegiatan PENAS ini dapat menyatukan visi dan misi di sektor pertanian sebagaimana yang diarahkan oleh Kementrian Pertanian RI dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut.
" Penguatan sektor pangan pertanian menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional," katanya.Pemerintah juga secara konsisten berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas hasil pertanian, Pemerintah terus mendorong peningkatan fasilitas pembiayaan bagi petani melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).(IKP-DISKOMINFO)