img
Plh Sekda Sarolangun Buka Rakor HKI Tahun 2023
  • BOB
  • December 05, 2023
  • Pengunjung (112)

SAROLANGUN - Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, mewakili Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Rakor Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Tahun 2023, Selasa (05/12/2023) di ruang aula Bappeda Sarolangun.

Kegiatan yang diselenggarakan Bappeda Sarolangun itu mengangkat tema Urgensi Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Bagi pelaku Usaha UMKM, Pegiat Wisata, Seni dan Budaya di Era Digital.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut . Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, Nara Sumber dari Balitbangda Provinsi Jambi, Kabid Litbang Bappeda Sarolangun Alkhawarizmi, Kabid Sarpras Bappeda Sarolangun Bahder Johan, ST, Jajaran OPD terkait, Para Camat se-kabupaten Sarolangun dan puluhan peserta rakor.

Dalam sambutannya, Plh Sekda Sarolangun Dedy Hendry mengatakan bahwa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan hak yang memiliki karakteristik yang istimewa yang diberikan oleh negara kepada yang berhak, sesuai dengan prosedur dan syarat-syarat yang harus dipenuhi berdasarkan pada Undang- Undang Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham).

Ia menjelaskan bahwa karya-karya yang dilahirkan dari kemampuan Intelektual manusia adalah objek yang diatur oleh HKI. Inti dari HKI adalah berupa perlindungan terhadap kekayaan intelektual pada waktu tertentu.

” Hal itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten, dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Hubungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan dunia usaha seperti UMKM dan Industri kreatif memiliki dua peranan penting, yaitu sebagai alat perlindungan dari barang atau jasa yang diproduksi dan sebagai alat untuk optimalisasi bisnis UMKM dan industri kreatif,” katanya.

Plh Sekda Sarolangun Dedy Hendry saat membuka rakor HKI

Dedy Hendry menjelaskan bahwa berdasarkan Data Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Dinas Koperasi Perindustrian UMKM, Perdagangan Kabupaten Sarolangun dan Per Desember 2022 berjumlah 2.723 UMKM dengan Jenis Usaha seperti Kuliner, Kerajinan, Kelontong, Otomotif, Fashion, Agrobisnis dan Bidang Lainnya.

Yang hampir di setiap kecamatan memiliki unggulan dan usaha dan menunjukkan perkembangan UMKM cukup tinggi di Sarolangun, yang macamnya beragam ada yang berbentuk sembako, kerajinan bahkan yang sudah berskala industri.

” Tentu hal ini berdampak positif, selain meningkatkan perekonomian masyarakat juga mengurangi angka pengangguran di desa desa tersebut dengan terciptanya lapangan usaha baru,” katanya.

Selain itu, kedepannya dalam pengembangan usaha dapat meliputi fasilitasi dan pelaksanaan pengembangan usaha. Dapat lebih memprioritaskan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengadakan Pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM yang pada akhirnya dapat membantu UMKM berkembang dan tumbuh sehingga kontribusi UMKM dapat lebih terasa dan terlihat.

” Dan kita juga akan mendorong dan membangun SDM berbasis kebudayaan. Maka dari itu, kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan Rakor Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Serap ilmu dengan baik dari apa yang disampaikan oleh Narasumber,” katanya.

” Kepada saudara Narasumber beserta jajaran panitia pelaksana kegiatan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini, dan dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan rakor HKI tahun 2023 saya buka,” kata dia menambahkan.

Para peserta kegiatan

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Poto bersama sekaligus pemaparan dari Nara sumber tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam memberikan pengembangan dan perlindungan bagi para pelaku UMKM, pegiat wisata, seni dan budaya. (IKP-KOMINFO)