img
Bappeda Sarolangun Gelar FGD RPJPD Sarolangun 2025-2045, Angkat isu Strategis Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
  • BOB
  • October 31, 2023
  • Pengunjung (327)

SAROLANGUN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun kembali melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dalam rancangan awal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Selasa (31/10/2023) di ruang aula Bappeda Sarolangun.

Pada pembahasan kali ini, Bappeda Sarolangun Kabupaten Sarolangun mengangkat topik Isu Strategis Infrasturktur dan Lingkungan Hidup, setelah sebelumnya telah dilaksanakan dalam pembahasan isu strategis pembangunan manusia, Sosial dan Budaya, serta isu strategis Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, Ketua Tim Tenaga Ahli UNJA Dr Syafarudin, beserta anggota, Kabid Sarpras Bappeda Sarolangun Bahder Johan, SE, Kabid PPE Muhammad Ihsan, SE, Kabid Litbang Alkhawarizmi, dan Kabid PPM Ali Umar.

Dari jajaran OPD, tampak hadir langsung Kadis Lingkungan Hidup Daerah Kurniawan, ST, Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME, Kadis Damkar Sarolangun Trianto, S.IP, Sekretaris Dinas PUPR Sarolangun Zainul Arifin, ST, Kabag ULP Sarolangun Ujang Junaidi, SE, Sekretaris Dinas LHD Sarolangun Herikus, Sekretaris Dinas Kominfo Sarolangun Sugeng, Sekretaris Dishub Sarolangun Jannatul Firdaus dan sejumlah pejabat lainnya.

Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Penjabat Bupati Sarolangun dalam kegiatan tersebut untuk pembahasan rancangan awal penyusunan RPJPD Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2045.

” Terima kasih atas kehadiran dan arahan bapak penjabat Bupati Sarolangun dan tentu saja kita bersama tim tenaga ahli, dan seluruh opd akan menyamakan persepsi dalam rancangan awal RPJPD Sarolangun,” katanya.

Pada topik isu Infrasturktur dan Lingkungan Hidup, kata Maria Susanti, ada sejumlah program yang jadi perhatian diantaranya infrastruktur jalan, Drainase, irigasi, sarana prasarana sekolah SD dan SMP, puskesmas dan puskemas pembantu, dan juga terkait lingkungan hidup.

” Kemarin dengan tim menjaring isu baik survey, di survey animo masyarakat sangat tinggi. Ada sebanyak 300 responden yang kita terima, dari berbagai kalangan dan usia, dan bisa kita menampung aspirasi responden untuk 20 tahun kedepan. Dan kita lakukan FGD, membahas isu strategis dan Minggu depan kita akan laksanakan FGD Gabungan,” katanya

Bersama Tim tenaga ahli dan seluruh opd, saat ini masih dilakukan penjaringan isu strategis pembangunan dalam menampung aspirasi dari seluruh stake holder yang akan dikaji bersama.

Kegiatan FGD berlangsung dalam mendengarkan arahan PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri melalui zoom meeting

” Mudah-mudahan RPJPD sarolangun ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri meminta agar penyusunan RPJPD Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2045 ini dibarengi konsep yang bagus, dapat dikembangkan secara baik dan selaras antara perencanaan pembangunan daerah dengan pembangunan nasional.

” Sarolangun bisa lebih baik perencanaan, dan tujuan pembangunan nasional itu bisa tercapai. Saya harapkan tim tenaga ahli bisa membantu kita dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2045. Semua dukungan RPJP dan rpjmd di daerah selaras dengan kebijakan pembangunan nasional,” katanya.

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri  mengatakan bahwa ada beberapa sejumlah penting dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Sarolangun untuk 20 tahun mendatang itu harus diselaraskan dengan visi Indonesia emas 2045 dalam satu abad kemerdekaan Republik Indonesia, yang termaktub dalam RPJP Nasional.

Di bidang Infrasturktur dan Lingkungan Hidup, katanya tentu harus jadi perhatian bersama dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Sarolangun.

” Jadi ada perhatian lingkungan hidup yang perhatian juga, dan juga visi Indonesia emas nanti Sarolangun seperti apa. RPJP Nasional juga harus diselaraskan dengan RPJPD Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Kata Bachril Bakri, ada 17 arah kebijakan pembangunan nasional, sehingga harus dapat di jabarkan ke RPJPD Kabupaten Sarolangun, namun tentunya tetap  tergantung kewenangan daerah terhadap indikator yang perlu diperhatikan dalam RPJPD Kabupaten Sarolangun.

” Sasaran visi Indonesia emas, kita jabarkan. Pendapatan perkapita setara dengan negara maju, pjb dalam nilai tukar rupiah, tentu harus ada sumbangan kita untuk pembangunan nasional, indeks pembangunan manusia, indeks moral manusia dan peta lingkungan hidup,” katanya.

Kegiatan tersebut juga dilakukan pembahasan bersama seluruh OPD terkait dalam menjaring isu strategis Infrastruktur dan lingkungan hidup yang berjalan dengan lancar. (IKP-KOMINFO)

Sumber: kabarsarolangun.com