img
PJ Bupati Bachril Bakri Terima Penghargaan K3 dan Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menerima langsung penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja anak, Kamis (27/07/2023) di Auditorium Rumah Dinas Gubenur Jambi, Kota Jambi.

Penghargaan tersebut diterima langsung dari Gubernur Jambi Dr Alharis, S.Sos, MH yang menyerahkan kepada para Kepala Daerah se-Provinsi Jambi yang menerima penghargaan, salah satunya Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Tampak PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sarolangun H Deshendri, SH, dan perwakilan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang berproduksi di Kabupaten Sarolangun.

Kadis Nakertrans Sarolangun Deshendri mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang melakukan pengawasan dan mendukung program Pemerintah untuk tidak memperkerjakan anak dibawah umur pada sekitar perkebunan kelapa sawit serta melakukan pembinaan dalam meminimalisir dalam menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sehingga Kabupaten Sarolangun zero accident atau nihil kecelakaan kerja bagi para karyawan.

" Ada beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sarolangun yang tidak memperkerjakan anak dibawah umur dan beberapa waktu yang lalu bapak PJ Bupati sarolangun bapak Bachril Bakri membuat suatu pernyataan untuk mengawasi dan mendukung program pemerintah untuk tidak memperkerjakan anak di bawah umur bagi perkebunan kelapa sawit," katanya.

Bukan hanya perusahaan perkebunan kelapa sawit, kata Deshendri perusahaan pada sektor minyak dan gas seperti BWP Meruap, PT IGUN Nabati, Kresna Duta Agroindo (KDA) Sinar Mas dan PT Sari Aditya Loka serta perusahaan lainnya juga berupaya untuk menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

" Hari ini juga menerima penghargaan dari kementrian tenaga kerja pertama zero acciden yaitu nihil kecelakaan kerja dibidang ketenagakerjaan," katanya.

Sementara itu, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengaku sangat bersyukur atas diterimanya penghargaan K3 dan Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja anak tersebut, pasalnya meski baru dua bulan menjabat sebagai PJ Bupati Sarolangun sudah mendapatkan penghargaan dari Kementrian Tenaga Kerja (Kemen Naker) Republik Indonesia.

" Alhamdulillah ya, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun sangat bersyukur kepada Allah SWT karena baru dua bulan kita sudah mendapatkan prestasi sebagai salah satu Kabupaten yang memperhatikan pekerja sektor perkebunan kelapa sawit yang tidak melibatkan dan memperkerjakan anak," katanya.

Bachril Bakri menjelaskan bahwa memang sudah seharusnya anak-anak yang masih usia bermain dan belajar untuk tidak terlibat apalagi aktif dalam bekerja di perusahaan ataupun lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan di Kabupaten Sarolangun memang masih ada anak yang terpaksa bekerja karena kondisi ekonomi.

" Kita mengharapkan anak-anak itu harusnya belajar dan sekolah dulu serta tidak bekerja. Kami akui juga karena masalah kehidupan sosial orang tua, anak-anak terpaksa harus bekerja, tapi di areal khususnya perkebunan kelapa sawit kita minta perusahaan untuk tidak memperkejakan anak," katanya.

Kedepan lanjutnya, Pemkab Sarolangun akan terus berkomitmen dan mendukung program Perkebunan Kepala Sawit untuk tidak memperkejakan anak alias bebas pekerja anak.

Maka dari itu, penghargaan tersebut bukan semata untuk pemerintah saja melainkan diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sarolangun dan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang konsisten tidak memperkerjakan anak.

" Terima kasih kepada kadis Nakertrans yang telah bekerja secara baik dan melakukan koordinasi dengan perusahaan untuk meminta perusahaan kelapa sawit untuk tidak memperkejakan anak. Alhamdulillah penghargaan ini diberikan kepada seluruh masyarakat sarolangun dan perusahaan kepala sawit yang tidak mau memperkerjakan anak," katanya.(IKP-DISKOMINFO)