MUI dan Pemkab Sarolangun lakukan Pelatihan dan Pembinaan Pegawai Syara’, Perkuat Peran Masjid di era Modernisasi
SAROLANGUN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi pegawai Syara’ se-Kabupaten Sarolangun, Rabu (24/09/2025). Acara yang dipusatkan di Aula Saoenk Bang Radja, Kelurahan Suka Sari, ini dibuka langsung oleh Bupati Sarolangun, H. Hurmin.
Kegiatan tersebut diikuti ratusan pegawai Syara’, mulai dari imam, khatib, hingga takmir masjid, yang hadir dari berbagai desa. Turut serta dalam acara ini jajaran pengurus MUI Kabupaten Sarolangun, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pimpinan MUI tingkat kecamatan.
Ketua Panitia, Erik Abdullah, S.Ag, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan agenda rutin MUI Sarolangun yang didukung melalui dana hibah Pemerintah Daerah. “Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap visi Bupati Hurmin dalam meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi pegawai Syara’. Tahun ini diikuti sebanyak 160 peserta,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Sarolangun, Dr. H. Maryadi Syarif, M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kualitas imam dan khatib sehingga pelaksanaan ibadah di masjid-masjid dapat berjalan sesuai tuntunan syariah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan pemerintah. “Ulama dan umaro tidak boleh terpisah. Kami berkomitmen mendukung penuh program Pemkab Sarolangun, khususnya Gerakan Masyarakat Cinta Masjid,” ujarnya.
Dalam arahannya, Bupati Hurmin menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pembinaan moral dan karakter masyarakat. Ia berpesan agar para pegawai Syara’ mampu menjadi teladan dalam menjaga persatuan, kerukunan, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan insentif pegawai Syara’ sebagai bentuk penghargaan atas peran penting mereka di tengah masyarakat. Pelatihan ini bukan sekadar penguatan kompetensi, tetapi juga langkah strategis dalam membentuk sosok pegawai Syara’ yang berintegritas dan profesional,” ujar Hurmin.
Bupati juga mengajak para pegawai Syara’ untuk bersama-sama mendukung kebijakan daerah, termasuk penerapan Peraturan Daerah terkait larangan hiburan malam, pencegahan judi online, serta penyalahgunaan narkoba. “Pegawai Syara’ adalah garda terdepan dalam membimbing umat. Mari kita kawal bersama agar generasi muda kita tidak terjerumus pada hal-hal yang merusak moral,” tambahnya.
Dengan ditandai pembacaan basmalah, Bupati Hurmin secara resmi membuka kegiatan pelatihan. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, di mana Bupati Hurmin turut menyalami para peserta satu per satu sebagai bentuk apresiasi dan dukungan penuh bagi peran pegawai Syara’ dalam mewujudkan Sarolangun Maju. (IKP-KOMINFO)