img
Tampilkan Berbagai Seni Budaya dan Adat Istiadat, Kenduri Swarnabhumi di Sarolangun Berlangsung Meriah

SAROLANGUN - Beragam kemeriahan dalam Kenduri Swarnabhumi di Kabupaten Sarolangun memperkenalkan beragam jenis seni budaya dan adat istiadat.

Mengusung tema peradaban Sungai Batanghari dulu, kini dan nanti. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun mengagendakan beragam kegiatan.

Mulai dari pemilihan Bujang Upik, penggelaran Lapik Semendo, pawai budaya, pemeran dan pentas kreatif anak muda Sarolangun.

Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Henrizal mengapresiasi beragam kegiatan yang dilakukan. Bahkan ia berharap hal tersebut dapat rutin digelar setiap tahunnya di Sarolangun.

"Banyak sekali informasi yang harus digali. Baik itu adat istiadat dan kebudayaan benda. Banyak sekali ditemukan peninggalan sejarah disini," kata Henrizal, Sabtu (3/9/2022).

Dia menginginkan, ke depan dapat menempatkan benda-benda bersejarah itu kedalam tempat penyimpanan.

Sementara itu, Direktur KMA Kemendikbud Sjamsul Hadi menambahkan, Kenduri Swarnabhumi dilakukan di dua provinsi dan diikuti oleh 14 kabupaten dan kota.

"Ada sepuluh objek kemajuan kebudayaan, mulai permainan tradisional, tradisi lisan serta kuliner. Kedepan kegiatan kebudayaan di Kabupaten Sarolangun bisa lebih berkembang lagi," ungkapnya.

Pihaknya juga akan mendorong dan membangun SDM berbasis kebudayaan. Sementara itu, disetiap sekolah diharapkan disuati hari khusus untuk mempelajari sejarah budaya lokal.

"Kita harap kedepan anggaran desa atau DD ada satu kegiatan untuk kebudayaan, untuk itu saya titipkan amanat tersebut kepada Bupati dan pemerintah desa khusus kegiatan kebudayaan tersebut," pungkasnya. (*)