Bupati Sarolangun Buka Festival Adat Tradisi Melayu Tahun 2025
Sarolangun - Dalam rangka memperingati Hari Adat sekaligus menyambut datangnya Tahun Baru Islam, Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Sarolangun menyelenggarakan Festival Adat Tradisi Melayu Kab.Sarolangun Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Balai Rumah Adat Sarolangun, yang berlokasi di Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun, Kamis (26/06/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Sarolangun H.Hurmin,Ketua TP PKK Kab.Sarolangun Hj.Risha Fitria Hurmin, Ketua LAM Kab. Sarolangun H.Helmi, Ketua DWP Kab.Sarolangun Ny Ratna Dewi Dedy Hendry, Danramil Sarolangun Mayor Inf. Abdul Aziz, Kesbangpol, Kakan Kemenag Sarolangun, unsur Forkopimda, serta seluruh unsur LAM Sarolangun dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sarolangun menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. “Momen ini menjadi refleksi penting bagi kita sebagai masyarakat Melayu khususnya Kab.Sarolangun, untuk kembali memahami jati diri kita dan terus merawat nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur,” ujar Bupati. Ia juga menambahkan bahwa pelestarian adat tidak hanya sebatas simbolik, namun harus menyatu dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan generasi muda. “Melalui festival ini, kami ingin membangkitkan semangat masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar mencintai adat dan budaya warisan nenek moyang kito,” ujarnya.
Gayung Bersambut Dalam sambutannya, Ketua LAM Jambi Kabupaten Sarolangun, Helmi, M.H., juga menyampaikan bahwa festival ini bertujuan menghidupkan kembali nilai-nilai tradisi Melayu, Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang kebudayaan, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial, menyatukan nilai-nilai adat, keislaman, serta kepedulian terhadap masyarakat. Ia juga menginformasikan bahwa Gubernur Jambi akan memberikan apresiasi secara resmi kepada LAM Sarolangun pada Jumat mendatang, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan komitmen dalam menjaga adat dan tradisi Melayu di daerah/ Kab Sarolangun.
Tak hanya Festival didalam kegiatan tersebut LAM sarolangun juga mengadakan beberapa Perlombaan untuk menyemarakkan kegiatan tersebut, Terdapat tiga perlombaan utama yang digelar dalam festival ini:
-
Lomba Menggambar Rumah Adat Melayu
-
Lomba Memasak Masakan Khas Sarolangun
-
Lomba Berbalas Pantun Tradisional
Seluruh perlombaan terbuka untuk masyarakat umum. Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 19 Juni dan berakhir pada 26 Juni 2025, bertempat di sekretariat panitia Balai Rumah Adat Sarolangun.
Bupati Sarolangun menutup pernyataannya dengan harapan agar kegiatan seperti ini mampu memperkuat kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga identitas budaya. “Festival ini bukan hanya hiburan, tapi momentum untuk menanamkan kebanggaan terhadap budaya Melayu yang menjadi jati diri kita bersama,” ajarkan anak kita untuk belajar Adat dan Bahasa daerah (bahasa dusunu) kerna kalau Adat hilang, Hilanglah identitas Negeri, tutup Hurmin.
Festival Adat Tradisi Melayu Sarolangun 2025 ini dilanjutkan dengan acara Pemberian bantuan Sembako dari Bupati dan Dinas Terkait kepada Anak Anak Yatim/Kurang mampu, dan dilanjutkan dengan acara tegur sapa Bapak Bupati dan Ibu TP PKK bersama Anak Anak peserta Lomba Menggambar Rumah Adat serta mencicipi Masakan khas Sarolangun yang lezat bersama seluruh tamu undangan dan awak media, serta diakhiri dengan Kegiatan Photo bersama di depan Rumah Adat Kab.Sarolangun. .(IKP-KOMINFO)