Wabup Sarolangun Buka Pelatihan Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Desa 2025 di Bandiklat BPK RI Yogyakarta
SAROLANGUN – Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, SE, membuka secara resmi Pelatihan Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Bandiklat BPK RI Yogyakarta, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola dan pemeriksa keuangan desa dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kasi Penyelenggaraan Bandiklat BPK RI Yogyakarta, Inspektur Kabupaten Sarolangun Henriman, S.Sos, Sekretaris Inspektorat, para fasilitator pelatihan serta seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Wabup Gerry menyampaikan apresiasi atas dukungan BPK RI melalui Bandiklat Yogyakarta dalam penyelenggaraan pelatihan yang dinilainya sangat penting untuk memperkuat tata kelola keuangan desa. Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas aparatur melalui pelatihan merupakan kunci mewujudkan sistem pengawasan yang lebih akuntabel dan sesuai regulasi.
“Desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Di tingkat inilah program-program pemerintah diterjemahkan menjadi aksi nyata yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Gerry, setiap rupiah yang dikelola pemerintah desa harus diarahkan untuk program prioritas pembangunan yang telah disepakati bersama masyarakat, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan dalam peningkatan kesejahteraan warga.
Ia menekankan bahwa tata kelola keuangan yang transparan, bertanggung jawab, dan profesional akan menjadikan desa bukan sekadar pelaksana program, tetapi juga motor penggerak pembangunan daerah yang mandiri dan berkelanjutan.
Pelatihan yang difasilitasi oleh tim Bandiklat BPK RI Yogyakarta ini menghadirkan sesi pembelajaran interaktif, studi kasus, hingga simulasi lapangan. Pendekatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman teknis para peserta mengenai prosedur pemeriksaan keuangan, pemanfaatan dana desa, dan penguatan pengawasan internal.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk meningkatkan integritas aparatur dan memastikan pengelolaan keuangan publik berjalan dengan standar good governance,” tambah Gerry.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Pemkab Sarolangun berharap desa-desa semakin mampu mengelola anggaran secara profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik. (IKP-KOMINFO)