Wabup Gerry Trisatwika Pimpin Upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI di CNG Sarolangun
SAROLANGUN – Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Guru Nasional sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2025, yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Lubuk Resam, Kecamatan CNG, Senin (15/12/2025).
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, diikuti ratusan peserta dari unsur pendidik, pelajar, aparatur pemerintah, serta elemen masyarakat. Momentum ini menjadi wujud penghormatan dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Sarolangun terhadap dedikasi guru sebagai garda terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK sekaligus Bunda Guru Kabupaten Sarolangun Ny. Risha Fitria Hurmin, Sekretaris Daerah Sarolangun Muhammad Arief, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun Arsyad, Kasat Binmas, Ketua PGRI Sarolangun Ali Umar beserta jajaran, para kepala OPD, kabag, sekdin, Camat Limun Masri, Kapolsek Limun, Babinsa, perwakilan Kantor Kementerian Agama, Kepala Desa Lubuk Resam, para kepala sekolah, guru, siswa, panitia pelaksana, serta peserta upacara.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Gerry Trisatwika menegaskan peran strategis guru dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan masa depan generasi bangsa. Menurutnya, guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pendidik dan teladan yang berkontribusi besar dalam mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing dan berakhlak.
“Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 ini menjadi momentum refleksi bagi kita semua untuk terus memperkuat komitmen dalam memajukan dunia pendidikan. Pemerintah daerah akan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan serta kesejahteraan guru,” ujar Wabup.
“Visi Sarolangun Maju tidak akan terwujud tanpa peran besar para guru. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus memperkuat sinergi dengan PGRI dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan, sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka,” tegasnya.
Wabup juga mengapresiasi peran PGRI sebagai organisasi profesi yang konsisten memperjuangkan peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme guru. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, PGRI, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya pendidikan yang inklusif dan berkualitas di Kabupaten Sarolangun.
Pemerintah Kabupaten Sarolangun, lanjut Wabup, terus berkomitmen mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan melalui pemerataan akses pendidikan, penguatan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Semua itu diarahkan agar generasi muda Sarolangun mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Upacara peringatan tersebut ditutup dengan rangkaian penghormatan kepada para guru dan insan pendidikan, serta pemberian penghargaan Kepala Sekolah Transformatif dan Guru terbaik sebagai simbol atas pengabdian mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko. (IKP-KOMINFO)