img
Seleksi Calon Anggota Paskibraka Sarolangun 2024 Dimulai
  • BOB
  • March 07, 2024
  • Pengunjung (360)

SAROLANGUN - Seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sarolangun tahun 2024 telah resmi dibuka pada Kamis (07/03/2024) di Tennis Indoor, gedung olahraga Sarolangun Sport Center.

Acara pembukaan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Kesbangpol Sarolangun, Hudri, M.Pd.I, yang turut dihadiri oleh Kabag OPS Polres Sarolangun, Kompol W. Bastari Yusuf, SH, Pabung Kodim 420/Sarko, Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, Danramil 420-04 Sarolangun, Mayor Inf Abdul Aziz, Kasubag Tata Usaha, Lidya Yuliana, personil TNI, serta jajaran kantor Kesbangpol.

Kegiatan seleksi calon anggota Paskibraka Kabupaten Sarolangun diikuti oleh ratusan siswa dan siswi sekolah SMA/SMK sederajat.

Menyampaikan kepada awak media, Kepala Kantor Kesbangpol Sarolangun, Hudri, menjelaskan bahwa seleksi ini dilaksanakan berdasarkan koordinasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Paskibraka. Para calon anggota Paskibraka harus memenuhi syarat tinggi badan minimal 168 sentimeter untuk laki-laki dan 160 sentimeter untuk perempuan, serta berat badan antara 59-65 kilogram.

"Kami menjamin bahwa proses rekrutmen akan dilaksanakan secara transparan sesuai dengan persyaratan formal dari BPIP. Hari ini, semua peserta akan diuji langsung tentang pengetahuan Pancasila dan wawasan kebangsaan, yang merupakan materi wajib yang harus dikuasai calon Paskibraka," ujarnya.

Hudri juga menyatakan bahwa meskipun sejumlah peserta telah mendaftar secara online, namun ditemukan beberapa peserta yang tinggi badannya tidak memenuhi standar yang ditentukan.

"Demi memastikan keakuratan data, kami melakukan pengukuran tinggi badan dua kali untuk memverifikasi informasi yang diberikan. Sayangnya, terdapat sekitar 29 peserta yang tidak memenuhi standar tinggi badan yang ditetapkan," tambahnya.

Pabung Kodim 0420/Sarko, Mayor CHK Dedi Afrizal, menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara objektif sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan, termasuk persyaratan tentang kelas dan tingkat pendidikan yang harus dipenuhi oleh para peserta.

"Kami akan memastikan bahwa peserta harus berada di kelas 11 Sekolah Menengah Atas dan memenuhi persyaratan formal yang telah ditentukan oleh panitia pusat," ungkapnya. (IKP-KOMINFO)