Rakor Kades, Lurah, dan Camat se-Kabupaten Sarolangun, Bupati Hurmin Tegaskan Dukungan terhadap Program Unggulan dan Sarolangun Maju
SAROLANGUN - Bupati Sarolangun H. Hurmin secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa, Lurah, dan Camat se-Kabupaten Sarolangun Tahun 2025, Senin (21/07/2025), di Ruang Pola Kantor Bupati. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa, kelurahan, dan kabupaten dalam mewujudkan Sarolangun Maju.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj Sekda Ir. Dedy Hendry, M.Si, para asisten dan staf ahli, Kadis PMD Muliyadi, S.Sos, Kepala BPKAD Kasiyadi, S.IP, ME, serta perwakilan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hadir pula Plt Ketua APDESI Muzar Nawawi, camat, lurah, kepala desa, dan ketua BPD se-Kabupaten Sarolangun.
Dalam laporannya, Kadis PMD Muliyadi menyampaikan bahwa Rakor ini merupakan ajang silaturahmi formal perdana bersama Bupati Sarolangun sekaligus momen strategis menyampaikan capaian, kendala, dan potensi pengembangan desa.
“Saat ini sudah terbentuk 159 Koperasi Merah Putih di 158 desa dan kelurahan, termasuk desa persiapan di Sido Mukti,” ujar Muliyadi.
Ia juga menyoroti capaian lainnya, seperti juara I penurunan stunting tingkat kabupaten, keikutsertaan Desa Muara Cuban dalam Lomba Desa Wisata Nusantara 2025, serta partisipasi Sarolangun mewakili Jambi dalam program BPJS Ketenagakerjaan di Sumatera.
Dalam arahannya, Bupati Hurmin mengapresiasi terselenggaranya Rakor dan menekankan pentingnya meningkatkan koordinasi, kapabilitas, dan komitmen aparatur pemerintah desa.
“Permasalahan desa dan kelurahan harus disampaikan secara komprehensif. Semua pemangku kepentingan harus ikhlas dalam menjalankan amanah untuk masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mendorong semua pihak mendukung program Sarolangun Maju dan delapan Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam percepatan penurunan stunting dari hulu ke hilir.
Bupati Hurmin memaparkan sejumlah program unggulan 2025–2029 yang menyasar langsung desa dan masyarakat, antara lain:
- Dokter Maju: layanan kesehatan gratis langsung ke desa-desa dengan mobil keliling dan tenaga medis lengkap.
- Khitanan Gratis bagi anak-anak Sarolangun.
- Satu Desa Satu Hafidz Al-Qur’an.
- Insentif bagi guru ngaji, guru madrasah, lembaga adat, dan pegawai syarak.
- Bantuan Langsung ke Desa (Balusa) Rp100 juta/desa untuk kegiatan berbasis potensi lokal.
- Program Gemastajid (Gerakan Masyarakat Cinta Masjid).
- Gerakan Gotong Royong Bersama untuk kebersihan lingkungan dan fasilitas umum.
“Mari kita gerakkan gotong royong dan semangat ibadah untuk kemaslahatan bersama,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas antara Bupati Sarolangun dan Plt Ketua APDESI Sarolangun sebagai dukungan terhadap program unggulan periode 2025–2029.
Rangkaian acara ditutup dengan pemaparan materi dari BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Dinas PMD, serta foto bersama seluruh peserta. (IKP-KOMINFO)