Ponpes Berkontribusi Dalam Pendidikan Nasional
SAROLANGUN- Gubernur Jambi Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum mengemukakan bahwa pondok pesantren (ponpes) berkontribusi dalam pendidikan nasional, yakni menghasilkan lulusan-lulusan yang turut berpartisipasi dalam pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah terus memberikan perhatian terhadap pondok pesantren, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Hal itu disampaikannya saat kunjungan Kerja Gubernur Jambi dalam rangka Silaturahmi Gubernur Jambi dengan Pengurus dan Jajaran Pondok Pesantren Al Fattah Singkut II, Desa Payo Lebar Singkut II Kecamatan Singkut, kabupaten Sarolangun, Senin (18/1/2021) sore.
Fachrori menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi menggandeng Bank Jambi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren, yakni melalui alokasi dana Coeporate Social Responsibility (CSR) Bank Jambi.
Gubernur mengungkapkan bahwa alokasi CSR untuk membantu pondok pesantren juga merupakan upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Fachrori berpesan supaya pengelolaan pondok pesantran terus ditingkatkan. Ia menegaskan, pembenahan manajemen pondok pesantren sangat penting untjuk terus dilakukan, guna meningkatkan pendidikan di pondok pesantren, dan peningkatan kualitas pendidikan pesantren berkorelasi dan tidak terpisahkan dari pembangunan pendidikan nasional. Dan, pengelolaan pondok pesantrean membutuhkan sinergitas pengurus pondok pesantren dengan pemerintah dan masyarakat.
Fachrori mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan jajaran Pondok Pesantren Al Fattah Singkut II dan berharap agar mereka terus berusaha menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan bekarakter yang Tangguh.
Selanjutnya, secara simbolis menyerahkan bantuan dana CSR dari Bank Jambi kepada Pondok Pesantren Al Fattah II senilai Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
Wakil Bupati Sarolangun, H.Hilalatil Badri mengatakan, pondok pesantren memiliki kontribusi dalam dunia pendidikan, juga dalam penanaman nilai iman dan takwa dalam mewujudkan tatanan lehidupan yang lebih baik.
HIlalatil Badri mengungkapkan, pondok pesantren harus menjadi inspirator moral bangsa
Hilalatil Badri mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar atas bantuan kepada Pondok Pesantren Al Fattah.
Selanjutnya, HIlalatil Badri juga berharap supaya pondok pesantren mampu menjalankan peran dengan baik dalam menghasilkan kader-kader bangsa yang berkualitas, dan juga bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, Hilalatil Badri menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan program memakmurkan masjid, mengaktifkan sholat subuh berjamaah dan pengajian antara isya dan maghrib, sebagai upaya untuk membekali karakter masyarakat.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah Singkut II, Kabupaten Sarolangun, KH.Hajar Saputra mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar yang telah empat kali datang bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Fattah, Singkut II.
Hajar Saputra mengatakan, di Pondok Pesantren Al Fattah Singkut II ada Balai Latihan Kerja (BLK), yang sarana prasarana dikirimkan oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Dengan adanya BLK di Pondok Pesantren Al Fattah, harapannya, selain bisa memberikan pelayanan keagamaan ke masyarakat, lulusan pondok pesantren juga bisa mencari nafkah yang halal. “Paket pelatihannya dimulai tahun 2021,” ujar Hajar Saputra.
Selanjutnya, Hajar Saputra mengapresiasi Gubernur Jambi Fachrori Umar yang sangat perhatian terhadap pondok pesantren, dan berharap agar perhatian tersebut bisa direspon dengan baik oleh pihak pondok pesantren, yakni dengan menghasilkan lulusan pondok pesantren yang berkualitas dan berakhlak baik.
sumber: jambione.com