img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Tinjau Ketersediaan Obat dan Kondisi gudang Instalasi Farmasi Dinkes
  • BOB
  • March 18, 2024
  • Pengunjung (99)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, melakukan peninjauan langsung terhadap ketersediaan obat dan kondisi gudang instalasi farmasi yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun pada hari Senin, 18 Maret 2024.

Peninjauan tersebut dilakukan dengan didampingi oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Bambang Hermanto, SE, MM, Direktur RSUD Sarolangun, dr. Bambang Hermanto, M.Kes, Kabag Ekonomi Davidman, Kepala UPTD Gudang Instalasi Farmasi, beserta staf.

Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, melihat langsung kondisi obat dan stok serta kondisi gudang instalasi farmasi yang ada di Dinas Kesehatan tersebut untuk memastikan obat tersebut aman dan tersedia.

"Jadi saya sekarang di gudang instalasi farmasi Kabupaten Sarolangun bersama pak Kadis dan ibu kepala UPTD. Saya mengecek ketersediaan obat dan kondisi obat, serta melihat data-datanya, juga stok serta kondisi gudang," kata Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri.

Bachril Bakri menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan memastikan bahwa obat yang tersedia tidak kadaluwarsa.

Dia juga meminta kepada Kadis Kesehatan dan UPTD untuk selalu melakukan pengecekan dengan cermat sehingga obat yang tersedia benar-benar aman dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat.

"Saya sangat meminta agar tidak ada obat yang kadaluwarsa, dan saya minta kepada pak Kadis dan UPTD untuk melakukan pengecekan dengan baik agar tidak ada obat yang kadaluwarsa karena itu berbahaya bagi kesehatan masyarakat," ujarnya.

Mengenai stok obat, Bachril Bakri menyatakan bahwa ketersediaan obat hingga akhir tahun 2024 nanti di Dinas Kesehatan dalam keadaan aman. Dia juga meminta kepada puskesmas di Kabupaten Sarolangun untuk selalu melaporkan kebutuhan obat dan memeriksa kondisi obat agar tidak ada yang kadaluwarsa.

"Kita akan terus mengontrol persediaan stok obat dan saya juga meminta kepada puskesmas untuk selalu melaporkan kebutuhan obatnya dan memeriksa kondisi obatnya agar tidak ada obat yang kadaluwarsa," katanya.

"Kepada masyarakat, saya mengimbau agar berobat ke puskesmas terdekat dan rumah sakit daerah, karena kami berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan semua pengobatan di puskesmas bersifat gratis," tambahnya. (IKP-KOMINFO)