img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Sidak Ke Pasar Atas Sarolangun, Harga Beras Terpantau Naik
  • BOB
  • September 22, 2023
  • Pengunjung (376)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc beserta jajaran forkompinda Sarolangun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Atas Sarolangun, Jumat (22/09/2023).

Hal itu dalam rangka pemantauan harga sejumlah bahan pokok dan harga barang sebagai upaya untuk mengendalikan harga pangan dan pengendalian inflasi Daerah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut,  Pj Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendri, M.Si, perwakilan Polres Sarolangun, Asisten III Setda Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Kabag Ekonomi dan SDA Setda Sarolangun Davidman, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Kadis Perindagkop Drs Muslihadi, M.Pd.I, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Kadis Ketahanan Pangan Sarolangun J Masturo, Kadisnakan Dulmuin, SP, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Kepala UPTD Pasar Sarolangun Herman dan aparat keamanan TNI, POlri dan Satpol PP Sarolangun.

Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta jajaran melakukan pengecekan harga bahan Poko dan barang, dengan hasil pantauan sebagai berikut, yakni Telor Rp 55.000,-perkarpet, Minyak Goreng Minyak Kita Rp 28.000,-per 2 Liter, Ikan Nila Rp 33.000,- Perkg, Bawang Merah Rp 23.000,-perkg, Bawang Putih Rp 35.000,-perkg, Cabe Merah Rp 30.000,- Perkg, Cabe Rawit Rp 25.000,-perkg, Cabe Geprek Rp 32.000,-perkg.

Kemudian harga Tomat Rp 10.000,-perkg, Ikan es Rp 28.000,-perkg, Daging Rp 130.000,- perkg, Daging Ayam Rp 30.000,- perkg,Belut Rp 70.000,- perkg,Ikan Gabus Rp 70.000,-perkg, Beras Medium Rp 11.000,- perkg, Beras Premium Rp 14.000,-perkg, Ikan Seluang Rp 100.000,-perkg dan sayur mayur masih dalam relatif normal.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta jajaran saat melakukan pengecekan harga beras

Kepada para awak media, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa kegiatan sidak ini untuk memastikan harga bahan pokok makanan dan harga barang apakah mengalami kenaikan dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

” Untuk mencari agar naiknya harga bisa dikendalikan, kami memastikan harga beras dan juga harga minyak curah serta komoditi yang menjadi perhatian,” katanya.

Dari pantauan itu, harga beras mengalami kenaikan namun kenaikannya hanya berkisar Rp 1.000,- sedangkan secara umum harga sebagian komoditi masih di bawah harga eceran tertinggi, bila ada kenaikan itu masih normal. Kata Bachril Bakri, untuk stok pangan dan barang saat ini di Kabupaten Sarolangun masih cukup aman dan tersedia serta penyaluran juga berjalan normal dan masih tercontrol.

” Cabe dan bawang tidak mengalami kenaikan, tahu tempe juga masih normal dibawah harga HET. Inflasi di Sarolangun masih di bawah rata-rata nasional dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) juga masih dibawah nasional,” katanya.

Untuk mengendalikan harga beras, kedepan lanjut Bachril Bakri, Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan kembali melakukan operasi pasar beras murah dengan bekerja sama bersama Bulog Sarko.

” Untuk beras, kita Pemda sudah melakukan dua kali operasi pasar dan akan segera kembali kita berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar khususnya untuk barang-barang untuk Stabilitas Pangan dan Harga Pangan (SPHP),” katanya. (IKP-KOMINFO)