img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Salurkan Bantuan Beras Bagi 1.770 Warga Miskin Ekstrem dan 4.705 Jiwa Terdampak Banjir Di Kecamatan Mandiangin
  • BOB
  • February 02, 2024
  • Pengunjung (228)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, kembali menyalurkan bantuan beras bagi masyarakat miskin ekstrem dan masyarakat yang terkena dampak banjir di wilayah Kecamatan Mandiangin, pada Jumat (02/02/2024) sore.

Kegiatan serupa juga dilakukan di wilayah Kecamatan Bathin VIII dan Kecamatan Pauh, untuk menyalurkan bantuan dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dari APBD Sarolangun kepada masyarakat terdampak banjir.

Hadiri dalam kegiatan tersebut, Kabid Distribusi Pangan Dinas DKP Sarolangun, Anzalia Novianti, ST, Camat Mandiangin, Harris Faiddillah, S.KM, serta masyarakat penerima bantuan.

Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, menjelaskan bahwa bantuan berupa beras dari BAPANAS disalurkan melalui kantor pos kepada masyarakat Sarolangun yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem sesuai dengan database Kementerian Sosial melalui pendamping PKH.

Bantuan BAPANAS di Kecamatan Mandiangin mencakup 1.770 Keluarga Penerima Manfaat, dengan besaran beras yang diterima setiap Keluarga Penerima Manfaat adalah 10 kg.

"Bantuan BAPANAS ini melalui kantor pos, yang ditugaskan oleh presiden untuk mengkoordinasikan. Program bantuan ini berasal dari Badan Pangan Nasional. Selain itu, kita juga menyalurkan bantuan dari APBD, yaitu Cadangan Pangan Pemerintah Daerah," jelasnya.

"Bantuan BAPANAS mencakup 1.770 KPM, di mana setiap keluarga menerima 10 kg beras. Totalnya 17,7 ton akan dibagikan kepada masyarakat yang terdata sebagai keluarga miskin ekstrem, dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem," tambahnya.

Sementara itu, bantuan dari Dana Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun melalui Cadangan Pangan bagi masyarakat yang terkena banjir mencakup 4.705 jiwa di wilayah Kecamatan Mandiangin.

Setiap jiwa menerima bantuan berupa beras seberat 0,3 kg setiap harinya selama tujuh hari, sehingga total yang diterima adalah 2,1 kg setiap jiwa.

"Totalnya adalah 9.880,5 kg, atau 9,8 ton beras yang disalurkan. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat. Pemerintah menganggap perlu memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir. Semoga bantuan ini bermanfaat, dan akan kita evaluasi lagi dalam tujuh hari ke depan setelah penyaluran bantuan," ungkap Bachril Bakri. (IKP-KOMINFO)