img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Hadiri Penutupan Pelatihan Magang ke Jepang, Harap Bisa Tingkatkan SDM Anak Muda
  • BOB
  • December 27, 2023
  • Pengunjung (224)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri penutupan pelatihan magang ke negara Jepang, dalam program latihan kerja dan produktivitas tenaga kerja tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sarolangun, Rabu (27/12/2023) di aula Kantor Disnakertrans Sarolangun.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadisnakertrans Sarolangun H Deshendri, SH, beserta jajaran dan belasan peserta pelatihan magang ke jepang yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam laporannya, Kadis Nakertrans Sarolangun Deshendri mengatakan bahwa kegiatan pelatihan magang ke jepang ini diikuti sebanyak 15 orang peserta yang tersebar dari berbagai kecamatan dalam.wilayah Kabupaten Sarolangun.

Para peserta mengikuti kegiatan ini selama 20 hari dengan menerima pelatihan, dan mendapatkan sertifikat serta hak peserta lainnya.

” Kita berharap dalam melaksanakan pelaksanaan pelatihan magang ke jepang tidak satu kali dilaksanakan tapi dengan keterbatasan anggaran hanya ini yang bisa dilaksanakan,” katanya.

Deshendri juga menambahkan bahwa para peserta yang mengikuti pelatihan ini akan dikirim ke Disnakertrans Provinsi Jambi untuk mengikuti seleksi selanjutnya, dan setelah seleksi itu, hasilnya akan dikirim lagi Pemerintah Pusat.

” Di balai pusat selama 3 bulan untuk pendalaman bahasa jepang, setelah itu baru ke jepang. Mudah+mudahan nanti setelah seleksi di provinsi Jambi, harapan kami 15 orang ini lulus semuanya,” katanya.

Pj Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc

Sementara itu, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa kegiatan magang/on job training merupakan syarat utama untuk melalui proses pendidikan. Kegiatan Pelatihan Magang merupakan kesempatan emas untuk menggali dan mengadopsi ilmu yang diperoleh peserta waktu bekerja diluar negeri.

Banyak keuntungan yang diperoleh kalian semua ketika mengikut magang, diantaranya membangun jiwa disiplin dan mengikuti segala aturan yang berlaku di perusahaan luar negeri.

” Magang merupakan ajang pelatihan kerja bagi siswa dan praktek kerja. Kondisi ini, menjadi keberuntungan tersendiri bagi siswa yang melakukan magang, bisa jadi awal proses magang selanjutnya pihak perusahaan Jepang benar-benar tertarik untuk merekrut anda,” katanya.

Bachril Bakri juga mengatakan pelatihan Magang ke Negara Jepang akan memberi pengalaman yang luar biasa bagi peningkatan kualitas SDM anak-anak muda Sarolangun, dan pelatihan Magang bukan semata- mata mencari uang dan pekerjaan tapi perjalanan untuk membuka khazanah, keterampilan dan jaringan yang luas.

Kemudian melalui pelatihan magang seperti ini, dapat membangun etika kerja, serta perilaku sopan santun dengan semua pegawai di tempat kerja, dapat menambah kemampuan komunikasi.

” Karena melalui magang, secara otomatis anda akan bergaul dengan orang-orang yang berjiwa profesional, sehingga komunikasi anda pun berkembang secara profesional. Kalian secara langsung bisa melihat kebiasaan, kultur, cara kerja dan pergaulan yang biasanya terjadi di tempat kerja negara maju,” katanya.

” Semakin mudah kalian melakukan penyesuaian di tempat kerja, semakin mudah pekerjaan yang nantinya diberikan kepada kalian sebagai tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja diluar negeri. Untuk itu kami minta agar setelah kalian mengikuti pelatihan magang ini, agar kalian mendapat pengalaman yang berharga,” kata dia menambahkan.

Poto bersama

Bachril Bakri juga menegaskan bahwa setelah mengikuti kegiatan magang ini, para peserta sudah menggali ilmu dan pengetahuan serta pengalaman, sehingga kelak akan menjadi tenaga kerja yang mempunyai nilai tawar yang tinggi. Jangan sebaliknya, kesempatan magang yang sudah diikuti ini hanya sebagai kewajiban untuk memenuhi atau melangkah ke proses seleksi selanjutnya ditingkat yang lebih tinggi yaitu di Provinsi Jambi tahun 2024.

” Kami berpesan selama kalian mengikuti magang di Dinas Nakertrans ini, praktekkan ilmu yang kalian terima dan terapkan di perusahaan Jepang yang merekrut anda tersebut, termasuk masalah kedisiplinan dan kualitas kerja. Biasanya, sebuah perusahaan yang profesional konsisten dalam menegakkan aturan dan disiplin kerja,” katanya.

Peningkatan kemampuan dan kualitas kerja merupakan salah satu unsur penting dalam dunia kerja. Terlebih di tengah-tengah persaingan globalisasi, seperti penerapan masyarakat ekonomi asean (mea), maka menuntut sdm di daerah ini untuk terus berpacu meningkatkan kualitas diri.

Tenaga kerja yang berpacu untuk meningkatkan kompetensinya dan mengejar ketertinggalan dalam dirinya masing-masing. Kondisi ini, tentu menjadi tantangan besar dalam menghadapi kebijakan pasar bebas. Jika tidak siap dari sekarang, dikhawatirkan keberadaan sumber daya manusia hanya menjadi penonton di negeri sendiri.

” Anak-anakku siswa magang kabupaten sarolangun agar terus membekali diri dengan keahlian, sehingga saat selesai pendidikan magang, kalian mampu bersaing memenangkan peluang kerja yang ada. Hal ini kami sampaikan, mengingat persaingan dan tantangan ke depan tidaklah mudah dan bahkan cenderung lebih ketat,” katanya.

” Apalagi, kalian merupakan calon tki indonesia dimasa depan. Untuk itu kalian semua harus memiliki karakter dan budi pekerti yang baik. Kalian harus bangga menjadi peserta magang kabupaten sarolangun. Karena keberadaan kalian selaku calon tki dari Kabupaten Sarolangun mampu memberikan warna baru bagi tenaga kerja lain yang ada di daerah kita sarolangun ini,” katanya. (IKP-KOMINFO)