Bupati Hurmin Apresiasi Karang Taruna Kampung Baru, Balumbo Biduk Jadi Simbol Persatuan Masyarakat
SAROLANGUN — Tradisi Balumbo Biduk atau lomba pacu perahu kembali semarak di Sungai Batang Tembesi, Dusun Sarolangun. Kegiatan yang digelar oleh Karang Taruna Kampung Baru dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Sarolangun ke-26 itu dihadiri langsung oleh Bupati Sarolangun H. Hurmin, Minggu (2/11/2024).
Sejak pagi, ribuan warga memadati tepian sungai untuk menyaksikan keseruan perlombaan yang telah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Sarolangun. Sorak-sorai penonton dan deru dayung para peserta menciptakan suasana penuh semangat kebersamaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, Camat Sarolangun Bustra Desman, Lurah Dusun Sarolangun Dasuki, serta sejumlah tokoh masyarakat, pengurus Karang Taruna, dan jajaran Forkopimda.
Ketua Pemuda Kampung Baru, Arfandi Sarbaini, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan bahwa tahun ini tercatat 32 tim ikut ambil bagian dalam perlombaan. Seluruh peserta berlomba dalam satu kategori perahu berukuran tujuh meter dengan tujuh orang pendayung.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa. Peserta tidak hanya berasal dari Kecamatan Sarolangun, tapi juga dari wilayah lain yang ingin ikut memeriahkan tradisi ini,” ujar Arfandi.
Selain pacu perahu, kegiatan juga dimeriahkan dengan karnaval perahu hias yang menampilkan kreativitas warga setempat. Menurut Arfandi, acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ajang memperkuat persaudaraan antarwarga dan memupuk semangat gotong royong.
Dalam sambutannya, Bupati Sarolangun H. Hurmin mengapresiasi penyelenggaraan Balumbo Biduk sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang bernilai tinggi. Ia menegaskan bahwa tradisi ini mencerminkan semangat masyarakat Sarolangun yang menjunjung kebersamaan dan sportivitas.
“Balumbo Biduk bukan hanya perlombaan, tetapi warisan budaya yang mempererat silaturahmi dan menjadi simbol persatuan. Ini adalah tradisi yang harus kita jaga dan terus diwariskan,” kata Hurmin.
Ia juga mendorong agar kegiatan serupa terus dilaksanakan setiap tahun dan dikembangkan menjadi agenda wisata daerah. “Selain menjaga tradisi, kegiatan ini berpotensi menumbuhkan atlet dayung berprestasi yang bisa membawa nama Sarolangun di level provinsi maupun nasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hurmin bersama Kapolres Sarolangun secara simbolis menyerahkan alat dayung dan piala bergilir kepada panitia serta melepas secara resmi perlombaan Balumbo Biduk. Acara ditutup dengan pemotongan pita peresmian Pos Ronda Pemuda Kampung Baru “Sarolangun Maju” serta sesi foto bersama dengan peserta dan panitia.
Kegiatan tahunan ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya lokal masih kuat di tengah masyarakat Sarolangun. (IKP-KOMINFO)