img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Hadiri Musrenbang Kecamatan Mandiangin
  • BOB
  • January 24, 2024
  • Pengunjung (199)

SAROLANGUN - Pada tanggal 24 Januari 2024, Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Mandiangin. Acara ini berlangsung di aula Kantor Camat Mandiangin dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama, SE, MM, Anggota DPRD Sarolangun Cik Marleni, SE, Pj Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Camat Mandiangin Harris Faidillah, S.KM, jajaran tripika Kecamatan Mandiangin, para kepala desa se-Kecamatan Mandiangin, dan delegasi desa.

Camat Mandiangin, Harris Faidillah, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Penjabat Bupati Sarolangun beserta jajaran dalam Musrenbang kecamatan Mandiangin. Tujuan kegiatan ini adalah membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Mandiangin, dengan tema pemantapan perekonomian daerah melalui SDM dan infrastruktur yang berkualitas. Harris Faidillah berharap usulan yang diajukan dapat menampung aspirasi masyarakat.

Plt Kepala Bappeda Sarolangun, Maria Susanti, menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan bagian penting dari mekanisme perencanaan pembangunan daerah, melibatkan berbagai komponen masyarakat dan pemerintah untuk menyusun dan membahas bersama usulan perencanaan pembangunan daerah. Prioritas perencanaan pembangunan daerah dalam RKPD 2025 melibatkan empat poin utama, termasuk peningkatan infrastruktur daerah, perekonomian daerah dan masyarakat, tata kelola pemerintahan, responsif gender, dan pelayanan publik, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Musrenbang di tingkat desa telah dilaksanakan sebelumnya, dan hasilnya telah diinput ke SIPD oleh operator masing-masing desa. Musrenbang kecamatan Mandiangin adalah yang ketiga dalam rangkaian kegiatan ini. Maria Susanti menyebut bahwa terdapat 108 usulan pembangunan dari seluruh desa di kecamatan tersebut. Beberapa di antaranya mencakup rehab berat eks kantor camat Mandiangin untuk digunakan sebagai aula, pengerasan dan pengaspalan jalan menuju TPA di Mandiangin Pasar, pembangunan drainase tertutup di sepanjang jalan nasional, rehab Pustu dan Puskesdes, pembangunan turap di Desa Mandiangin Tuo dan Desa Kertopati, serta perbaikan jembatan gantung di Desa Mandiangin Tuo.

Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, dalam arahannya menyatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang kecamatan memiliki arti penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dan daerah. Ia mengapresiasi peran Musrenbang sebagai pola partisipasi masyarakat dari bawah dalam perencanaan pembangunan. Hasil Musrenbang kecamatan nantinya akan menjadi bahan pembahasan dalam Musrenbang RKPD untuk penghimpunan dan penyusunan RKPD tahun 2025.

Bachril Bakri juga menyampaikan bahwa tahun 2024 memiliki tujuh poin penting dalam arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Sarolangun. Poin tersebut mencakup percepatan penurunan stunting, pengendalian inflasi, pengangguran terbuka, penurunan kemiskinan ekstrem, pengembangan dan peningkatan produk pertanian, peningkatan investasi daerah dan PAD, pengembangan UMKM, percepatan pembangunan wilayah kecamatan, penanggulangan dan pencegahan kerusakan lingkungan, serta pembinaan dan pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD).

Selama kegiatan Musrenbang, Bachril Bakri bersama Waka I DPRD Sarolangun, Aang Purnama, dan jajaran melakukan dialog bersama pemangku kepentingan di Kecamatan Mandiangin. Selain itu, mereka juga melakukan penandatanganan berita acara hasil kesepakatan bersama dalam Musrenbang kecamatan Mandiangin. (IKP-KOMINFO)