img
Pj Bupati Bachril Bakri Hadiri Rakor APKASI Regional Sumatera Di Batam, Ajak Investor Ke Sarolangun

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri langsung kegiatan rapat Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Regional Pulau Sumatera, Jumat (02/06/2023) di Hotel Asialink, Jl. Sriwijaya, Lubuk Baja Kota Batam Provinsi Kepuluan Riau.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung Direktur Promosi Investasi Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Kementerian Investasi/BKPM RI Saribua Siahaan yang dihadiri Walikota Batam H. M. Rudi, mewakili Internasional Bussiness Association (IBA), Shan Shan, Ketua Kadin Pusat M Arsyad Rasyid, Direktur Eksekutif APKASI, Salman Simanjorang. 

Turut tergabung dalam acara tersebut, Bupati di seluruh wilayah Regional Sumatera serta para Investor dari Hongkong, Korea, Singapura, China, Eropa dan Malaysia. 

Sementara dari Jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten Sarolangun juga hadir langsung Kepala DPMPTSP Sarolangun Syahrudin, SE, Kabag Pemerintahan Deni Subhan, serta sejumlah OPD lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri memaparkan sejumlah potensi yang ada di Kabupaten Sarolangun yang memiliki potensi investasi yang luar biasa dengan sumber daya alam yang melimpah.

Sebab dalam kegiatan rakor yang berlangsung dari 1 s.d 3 Juni 2023 ini mengangkat tema Save and Credible Invesment Opportunity in Sumatera Island yang bermakna peluang investasi yang aman dan kredibel/terpercaya di pulau sumatera.

" Di Kabupaten Sarolangun beragam potensi mulai dari wisata, pertambangan, perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, yang tentunya dapat menarik investor di daerah kita," kata Bachril Bakri.

Potensi wisata misalanya, Kabupaten Sarolangun memiliki Goa Calow Petak Desa Meribung, Wisata Arung Jeram Desa Sungai Keradak, Dam Ayik Muap Desa Jernih, Air Terjun, Bukit Tempurung Desa Lubuk Bangkar, yang semuanya sudah dikenal khalayak luas bahkan dikunjungi para turis dari manca negara.

Pada sektor pertambangan, Kabupaten Sarolangun memiliki potensi tambang batubara, minyak dan gas, semen, Galian C dan emas serta sejumlah tambang lainnya yang juga memiliki potensi.

" Pertanian, kita memiliki potensi sawah, perkebunan saat ini peluang budidaya kopi, kelapa sawit, pinang. Sedangkan perikanan, kita ada budidaya ikan semah, lubuk larangan, dan peternakan juga dengan ternak sapi dan kerbau," katanya.

Maka dari itu, iapun menaruh harapan yang begitu besar dengan kegiatan rakor Apkasi ini nantinya dapat menarik investor untuk datang ke bumi sepucuk adat serumpun pseko. Selain potensi investasi yang menjanjikan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun juga menerapkan proses perizinan yang cepat, mudah dan profesional.

Sebab, jika para investor datang ke Sarolangun akan memiliki dampak yang besar bagi ekonomi masyarakat sarolangun, selain terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat, ekonomi juga akan tumbuh dengan baik, sehingga Sarolangun akan lebih maju dan sejahtera.

" Kita berharap para investor tertarik dengam potensi yang kami miliki. Jika investor tertarik tentu ekonomi akan tumbuh pesat," katanya.

Sebelumnya pada pembukaan acara tersebut, Direktur Promosi Investasi Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Saribua Siahaan mengemukakan jika Presiden RI Jokowi menjamin usaha dan investasi serta pekerja melalui Omnibuslaw yang tentunya memberikan kemudahan dalam perizinan berusaha dan investasi di Indonesia.

" Kalau daerah mau maju maka permudah investasi agar tenaga kerja bisa terserap. Sistem yang dibuat pemerintah adalah untuk mempermudah UMKM, yaitu memudahkan orang atau investor untuk membuka lapangan kerja," katanya.

Sedangkan Wakil Ketua APKASI, Herlina yang juga Bupati Mampawah mewakili Ketua APKASI Sutan Kerajaan Bupati Darmasraya menyampaikan jika wilayah Sumatra merupakan kepulauan 6 terbesar dunia dan 3 terbesar untuk Indonesia. Di Indonesia lebih banyak jumlah kabupaten daripada kota.

" Ada 416 kabupaten, sedangkan kota hanya ada 98. Pada pelaksanaan APKASI Otonomi Expo nanti diharapkan semua kepala daerah bisa hadir mengikuti AOE 2023 di bulan Juli 2023," katanya.(IKP-DISKOMINFO)