img
Perdana, Pemkab Sarolangun Raih Penghargaan BKN Award 2021

SAROLANGUN - Komitmen dan kerja keras yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akhirnya membuahkan hasil dengan memperoleh penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penghargaan BKN Award itu berupa terbaik III pada kategori I yakni Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun.
Sementara untuk terbaik II diterima oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan terbaik I oleh Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Hal itu diumumkan secara virtual dalam rangkaian kegiatan rakornas kepegawaian yang berlangsung di Bali dan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Kamis (01/07) kemarin.

Kepala BKPSDM Sarolangun H A Waldi Bakri, S.ip, S.sos, MM mengatakan bahwa pihaknya tentunya sangat bersyukur atas hasil yang telah dicapai pada tingkat nasional ini di ajang BKN Award 2021, sebab sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sarolangun setelah dimekarkan belum pernah meraih penghargaan BKN Award ini.

Dirinya mengaku bahwa sebelumnya tidak mengetahui kalau Kabupaten Sarolangun bisa meraih prestasi itu, hanya saja sebelumnya Kabupaten Sarolangun masuk nominasi mewakili dari wilayah Kantor Regional VII BKN Palembang.

“Untuk BKN award tahun 2021 ini kita Alhamdulillah tadi pagi dalam acara rakornas yang diadakan di Bali yang langsung dibuka oleh bapak Wakil Presiden, kita mendapat peringkat terbaik III Nasional untuk kategori I,” kata Waldi, dengan penuh haru saat diwawancarai media ini.

“Alhamdulillah membuahkan hasil meskipun kami belum memberikan yang terbaik untuk kabupaten Sarolangun, akan tetapi setidaknya kabupaten sarolangun khususnya bkpsdm Sarolangun sudah bisa dilihat menjadi contoh di tingkat nasional. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kedepan, karena sejak kabupaten sarolangun dimekarkan, BKN award kita belum pernah peroleh itu baru sekarang kita ukir prestasi,” kata dia menambahkan.

Waldi juga menegaskan bahwa capaian itu tentunya bukan semata prestasi BKPSDM Sarolangun melainkan prestasi bersama. Sebab hal ini tidak lepas dari bimbingan dari bapak Bupati Sarolangun selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) dan juga ini tidak lepas dari 4300 ASN yang ada di Kabupaten Sarolantun nvtelah mendukung program pelayanan kepegawaian yang responsif, humanis dan berbasis Informasi dan Tekhnologi (IT).

“Karena untuk tertib administrasi bermulanya dari individu-individu ASN itu sendiri yang dikoordinir oleh masing-masing OPD. Alhamdulillah ini merupakan tekad kita selama ini yang terus berusaha untuk memberikan pelayanan kepegawaian secara maksimal sesuai kemampuan daerah, dalam setiap proses dari pada administrasi, data dan manajemen kepegawaian itu sendiri,” katanya.

Dalam pengargaan kategori I BKN award ini tentunya berbagai indikator telah dilakukan penilaian oleh tim. Penilaian itu berupa pelayanan kegawaian yang menyangkut dengan perencanaan kebutuhan yang ada kaitan dengan e-formasi, pelayanan pengadaan bagaimana menyikapi setiap tahapan pengadaan CPNS, kepangkatan dan pensiun artinya terkait manajemen kepegawaian.

“kita ketahui bahwa di kabupaten Sarolangun saat ini sudah melaksanakan MOU denhan Kanreg VII BKN palembang dalam rangka upaya percepatan pelayanan dibidang kepangakayan sehingga untuk pangkat itu priode Oktober itu pada bulan Maret, para ASN kita sudah menerima SK, sehingga pelayanan itu mempercepat dan tim juga yang datang ke kabupaten Sarolangun, kita bersama dalam melaksanakan upaya percepatan pelayanan,” katanya.

Tak hanya sampai disitu, Waldi juga menyebutkan dengan prestasi ini tentunya diharapkan kedepan dapat ditingkatkan lagi ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, ini akan menjadi motivasi untuk terus berpacu memberikan yang terbaik bagi upaya percepatan pelayanan kepegawaian secara prima untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun di bidang tata kelola reformasi birokrasi.

“Ini juga harapan dan ide-ide bapak Bupati dalam pelayanan reformasi birokrasi yang merupakan itu salah satu visi dan misi bapak Bupati, dalam melaksanakan manajemen ASN itu dengan baik. Maka kita harapkan ke depan dalam penanganan administrasi kepegawaian ini kami minta ada kesadaran yang lebih untuk harus mempersiapkan diri, menyiapkan segala administrasi itu dengan benar, dan kita bkpsdm sudah menyiapkan channel itu adalah artinya para ASN kita hanya tinggal mengupdate data kepegawaian,” katanya.(Wahid)

Sumber: penajambi.co