img
Pemkab Sarolangun Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah, Kali Ini Di Kecamatan Pelawan
  • BOB
  • March 06, 2024
  • Pengunjung (111)

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali melaksanakan operasi pasar Gerakan Pangan Murah (GPM), kali ini diadakan di wilayah Kecamatan Pelawan pada Rabu (06/03/2024), yang berlangsung di depan kantor Camat Pelawan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Kajari Sarolangun Zulfikar Nasution, SH, MH, Pj Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, Plt Kadis Ketahanan Pangan H. Muhammad, S.Ag, unsur Tripika kecamatan pelawan, serta masyarakat yang antusias memadati lokasi operasi pasar murah tersebut.

Berdasarkan data yang dikumpulkan media, komoditas pangan yang dijual dalam operasi pasar tersebut antara lain Cabe Merah seharga Rp 55.000,- per kilogram, Cabe Rawit Rp 45.000,- per kilogram, Telur Rp 45.000,- per karpet, Bawang Merah Rp 25.00,- per kilogram, Minyak Kemasan Rp 13.000,- per kampil, Gula kemasan Rp 13.000,- per kilogram, dan Beras SPHP Ukuran 5 kg Rp 55.000,- per karung.

Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, menyatakan bahwa kegiatan operasi pasar Gerakan Pangan Murah akan terus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun, dimulai sebelum memasuki bulan suci Ramadhan hingga H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah mendatang.

"Ini adalah upaya dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan akan berlanjut hingga Idul Fitri. Kegiatan ini akan dilakukan di setiap kecamatan dan sudah dijadwalkan dimulai kemarin. Ini merupakan operasi yang kesembilan kali, dan akan berakhir H-2 sebelum lebaran," ujarnya.

Bachril Bakri berharap kegiatan gerakan pangan murah ini dapat membantu mengendalikan harga pangan, terutama bahan pangan pokok yang penting, mengingat sejumlah bahan pangan pokok saat ini mengalami kenaikan harga.

"Dalam operasi ini, persediaan termasuk Beras 2 ton, cabe merah 10 kg, cabe rawit 60 kg, minyak 240 liter, dan telur 120 karpet. Ini merupakan program pemerintah daerah untuk menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Sarolangun," tambahnya.

"Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat besar, dan ini merupakan antusiasme yang terbesar yang saya lihat selama pelaksanaan gerakan pangan murah," pungkasnya. (IKP-KOMINFO)