img
Pemkab Sarolangun Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-105 Damkar Tahun 2024
  • BOB
  • March 04, 2024
  • Pengunjung (418)

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 pada Senin, 04 Maret 2024, di Lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun.

Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, memimpin langsung upacara tersebut, yang dihadiri oleh para asisten dan staf Ahli Bupati Sarolangun, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sarolangun, Trianto, S.IP, ME, para Kepala OPD, pegawai Dinas Damkar, jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Sarolangun, petugas Pemadam Kebakaran, dan relawan kebakaran di wilayah Kabupaten Sarolangun.

Trianto, selaku Kadis Damkar/DPKP Kabupaten Sarolangun, menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-105 Damkar ini merupakan momentum yang perlu disyukuri bersama sebagai pengingat bahwa pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan pemadaman kebakaran dan penyelamatan jiwa sangat penting. Tema peringatan HUT ke-105 Damkar Nasional tahun 2024 adalah "Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi".

Selama tahun 2023, Dinas Damkar Kabupaten Sarolangun berhasil melakukan berbagai tindakan penyelamatan kebakaran, termasuk evakuasi hewan, pemadam pemukiman, pemadaman lahan kebakaran, dan evakuasi korban tenggelam. Total lebih dari 120 proses penyelamatan kebakaran telah dilakukan oleh Damkar Kabupaten Sarolangun.

Bachril Bakri, Pj Bupati Sarolangun, membacakan pidato Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang memberikan apresiasi kepada seluruh petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan atas profesionalitas mereka dalam melaksanakan tugas. Ia menekankan pentingnya terus meningkatkan layanan pencegahan, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan yang terintegrasi serta dilakukan secara handal dan profesional.

Dalam pidatonya, Bachril Bakri juga mengingatkan pentingnya pencegahan dalam penanggulangan kebakaran, di mana petugas pemadam kebakaran tidak hanya bekerja saat terjadi kebakaran, tetapi juga harus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta melibatkan mereka dalam program penanggulangan kebakaran di daerah.

Selain itu, Bachril Bakri menyebutkan bahwa telah ada panduan dari Kemendagri mengenai pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang bertujuan untuk melibatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan.

Dalam kegiatan tersebut, Bachril Bakri juga menyerahkan penghargaan kepada relawan kebakaran yang telah berpartisipasi dalam upaya pemadaman kebakaran dan penyelamatan, didampingi oleh Kepala Dinas Damkar Sarolangun, Trianto. (IKP-KOMINFO)