img
Pemerintah Kabupaten Sarolangun Kembali Galakkan Program Gerakan Tanam Cepat Panen
  • BOB
  • June 04, 2024
  • Pengunjung (191)

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali menggalakkan program Gerakan Tanam Cepat Panen pada tanaman cabai merah di Desa Bukit Murau, Kecamatan Singkut, bersama kelompok tani Jaya Makmur, Selasa (04/06/2024) sore. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, bersama dengan Plh Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs. Ahmad Zaidan, Kabag Pemerintahan Deni Subhan, Kabid Sarpras TPHP Sarolangun Ade Irawan, Camat Singkut, Kepala Desa Bukit Murau, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Babinsa setempat, dan anggota kelompok tani Jaya Makmur.

Usai kegiatan tersebut, Bachril Bakri menjelaskan bahwa penanaman cabai merah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi, terutama mengingat harga cabai merah yang sering mengalami kenaikan. 

"Sore ini kita menanam cabai bersama kelompok tani Jaya Makmur di Desa Bukit Murau. Tanaman cabai memang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga tinggi di Sarolangun," kata Bachril Bakri.

Bachril Bakri juga menyebutkan bahwa di lahan tersebut terdapat sekitar 2 hektar dari total 11 hektar yang digunakan untuk menanam cabai merah. Diperkirakan, cabai merah yang ditanam ini akan berjumlah lebih dari 2 ribu tanaman dan akan siap panen dalam waktu tiga bulan mendatang.

"Kita harapkan tiga bulan ke depan bisa panen untuk mencukupi kebutuhan cabai di Kabupaten Sarolangun," lanjutnya.

Selain itu, Bachril Bakri juga mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam menanam cabai, baik di lahan maupun di pekarangan rumah. Ia menekankan pentingnya menanam berbagai tanaman hortikultura yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kondisi inflasi di Sarolangun saat ini bagus dan masih bisa dikendalikan. Pagi tadi kita juga rapat dengan Kementerian Dalam Negeri dan hasilnya menunjukkan bahwa inflasi dan harga pangan masih terkendali dengan baik," ungkapnya.

Dalam konteks menghadapi Hari Raya Idul Adha, Bachril Bakri juga menyampaikan bahwa pemerintah akan melaksanakan gerakan pangan murah selama satu minggu, termasuk operasi pasar dan penjualan LPG 3 kg di empat lokasi untuk membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok.

"Tadi pagi kita juga melakukan operasi pasar dan menjual LPG 3 kg di empat lokasi. Untuk menghadapi Idul Adha, kita akan melaksanakan gerakan pangan murah sampai dengan satu minggu," tambahnya.

Dengan program-program ini, Pemerintah Kabupaten Sarolangun berharap dapat membantu masyarakat dalam mengatasi kenaikan harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya, serta menjaga kestabilan ekonomi daerah. (IKP-KOMINFO)