MPP Sarolangun Segera Diresmikan, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Harap Investasi Meningkat
SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, melakukan peninjauan gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sarolangun, yang berlokasi di Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sarolangun. Peninjauan dilakukan pada Senin (07/01/2024) sore menjelang diresmikannya MPP.
Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, dalam peninjauan tersebut didampingi oleh Pj Sekda Sarolangun, Ir. Dedy Hendry, M.Si, Kadis PMPTSP Sarolangun, Sahrudin Muis, SE, MM, Kadis PUPR Sarolangun, Arif Hamdani, ST, Kadis LHD Sarolangun, Kurniawan, ST, dan Kadis Dukcapil Sarolangun, Riduan, S.STP, ME.
"Besok ada rencana untuk meresmikan sementara penggunaan gedung MPP Sarolangun. Ini adalah salah satu kewajiban kita untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Sarolangun," ujar Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, dalam wawancara.
Beliau menjelaskan bahwa di gedung MPP ini, semua layanan terpadu dalam satu tempat, termasuk pelayanan perizinan dari Pemerintah Daerah dan instansi vertikal di Kabupaten Sarolangun.
"Besok hanya Bapak Gubernur Jambi yang meresmikan. Untuk Menteri PAN RB, kita masih menunggu waktu bersamaan dengan daerah lain," katanya.
Bachril Bakri juga menyatakan harapannya bahwa keberadaan MPP dapat meningkatkan investasi di Kabupaten Sarolangun. Proses pelayanan perizinan yang terpadu, cepat, mudah, dan murah diharapkan dapat memikat investor, karena semua proses dapat dilakukan di satu tempat tanpa harus mengunjungi instansi terkait.
"Di MPP ini nanti akan ada pelayanan BPN, Samsat, Dukcapil, semuanya terpadu dari DPMPTSP. Pelayanan masyarakat dan pelayanan perizinan disatukan, ada 15 jenis pelayanan," tambahnya.
Bachril Bakri juga berharap bahwa MPP ini dapat berkembang ke arah pelayanan digital. Meskipun akan dilakukan secara bertahap, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
"Saya harap MPP ini bisa berjalan baik dan meningkatkan kualitasnya. Kita mengarah ke MPP digital sebagaimana diharapkan Menteri PAN RB, tapi kita lakukan secara bertahap, menuju ke arah digital. Semua pelayanan perizinan melalui digital sehingga proses pelayanan bisa dilakukan dari rumah," ungkapnya. (IKP-KOMINFO)