Kab. Sarolangun Terima Penghargaan Smart City Tahun 2023 dari Kemenkominfo RI
DISKOMINFO SAROLANGUN - Kabupaten Sarolangun menjadi salah satu dari 50 daerah di Indonesia menerima penghargaan Smart City Nasional oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, atas keikut sertaan dalam Program Gerakan Menuju Smart City 2023.
Program ini berupa pendampingan bagi seluruh OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk menyusun Masterplan Smart City Tahun 2023.
Penghargaan berupa plakat diserahkan langsung oleh Menteri kominfo RI, Budi Arie Setiadi, kepada Bapak PJ Bupati Sarolangun, yg dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang TIK dan E-Government Diskominfo Kabupaten Sarolangun Muhammad Fachry, ST MM di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Tangerang Selatan, Kamis (7/12/2023).
Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi menyampaikan, program gerakan menuju Smart City (Kota Cerdas) adalah upaya Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika terhadap daerah untuk penyusunan masterplan kabupaten dan kota cerdas.
Penghargaan ini diberikan karena ke-50 daerah tersebut berhasil menyusun rencana induk pembangunan berbasis kota cerdas. “Hal ini yang diharapkan dapat menjawab tantangan dalam meningkatkan taraf hidup warga, sekaligus memaksimalkan potensi masing-masing wilayah", katanya.
Dikatakan, sejak 2017-2023 sebanyak 241 kabupaten dan kota sudah mendapat pendampingan. Dalam mempersiapkan program 2024, ada 10 daerah lagi yang akan didampingi.
“Gerakan Menuju Smart City adalah bagian penting dari visi besar Kemenkominfo RI dalam mewujudkan peningkatan infrastruktur digital, ekosistem digital, serta SDM dunia digital di Indonesia. Melalui gerakan ini, kami berharap pemerintah daerah semakin terampil memanfaatkan teknologi demi meningkatkan taraf hidup masyarakat,” jelas Budi Arie.
Kabid TIK dan e-Government Diskominfo Kab. Sarolangun M. Fachry menjelaskan, Kabupaten Sarolangun terpilih setelah menjalani assesment dalam pengukuran kesiapan daerah yang dilakukan tahun 2022 lalu, kemudian menjadi salah satu Kabupaten yang berhak mendapatkan pendampingan dalam penyusunan masterplan dan pelaksanaan Smart City bersama dengan 49 Kabupaten/Kota lainnya se-Indonesia.
Kabupaten Sarolangun telah melalui tahapan seleksi yang melibatkan tim assesment dari berbagai kalangan pemerintah, praktisi maupun perguruan tinggi. Setelah terpilih dilakukan proses bimbingan teknis sebanyak empat tahap berbasis enam dimensi kota cerdas untuk memperkuat Kab. Sarolangun menuju Kabupaten yang cerdas sesuai keunggulan, potensi dan tantangan khas di Sarolangun, jelas M. Fachry.
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah, untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Sarolangun. "Semoga apa yang telah direncanakan bisa dijalankan dengan baik mulai tahun 2024 mendatang, sehingga smart city benar-benar terwujud di Kabupaten Sarolangun", tambahnya. (TIK-KOMINFO)