img
DP3A Sarolangun Terus Lakukan Pencegahan KTP, KTA dan TPPO
  • MI2
  • September 27, 2023
  • Pengunjung (125)

SAROLANGUN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sarolangun terus melakukan upaya dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Dalam rangka upaya tersebut DP3A Sarolangun melaksanakan Pertemuan Koordinasi dan Kerjasama Lintas Sektor Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam di Aula Bappeda Sarolangun, Selasa 26 September 2023.

Kegiatan koordinasi lintas sektor ini dibuka oleh Kepala Dinas (Kadis)! DP3A dr. Irwan Miswar, MKM mewakili Pj Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App,Sc, dengan Nara sumber Drs. Agus Santoso, MM dari DP3A Provinsi Jambi, Sutiman, S. Ip Ketua Aktivis PATBM Kabupaten Sarolangun, M. Adhim, S.Ip MM dari DPMD Sarolangun dan Hj. Mislawati, S.Pd,  M.Si, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kabupaten Sarolangun.

Dalam sambutannya,Hj. Mislawati Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kabupaten Sarolangun mengatakan bahwa Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap anak bekerja sama dengan perangkat desa yang terdiri dari Kepala Desa (Kades), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat yang dipandang perlu dalam membina kelompok PATBM yang dibentuk di desa dan kelurahan berbasis masyarakat (PTBM).

“PATBM merupakan Upaya pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak,” katanya.

Dalam penyampaiannya, Kabid Mislawati mengungkapkan, kegiatan serupa sudah dilakukan sejak tahun 2018 yang lalu, dimana DP3A Sarolangun telah membuka 2 desa percontohan PATBM yaitu di Desa Payo Lebar Kecamatan Singkut dan Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun, yang diawali pelatihan Kader/Aktifis masing-masing, yang mana setiap kelompok berjumlah 10 orang.

Dan pada tahun 2021 dibuka lagi PATBM di Desa Bukit Peranginan Kecamatan Mandiangin dan di Desa Batu Ampar Kecamatan Pauh, hingga kini terus dilakukan pembinaan.

Peserta kegiatan ini berasal dari 10 kecamatan, terdiri dari Camat, Kades, setiap kecamatan diwakili 4 Kades dan Ibu PKK Desa beserta Kasi Trantib.

Kadis DP3A Kabupaten Sarolangun dr. Irwan Miswar mengatakan bahwasanya di dalam  Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) diminta peran aktif masyarakat.

Hal ini dikatakannya sehubungan karena terbatasnya personil DP3A sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kadis menyebut pada tahun 2023, hingga bulan September tercatat kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 43 (Empat puluh tiga) kasus.

“DP3A Kabupaten Sarolangun hingga bulan September ini mencatat 43 kasus kekerasan terhadap anak, kita ingin masyarakat sebagai subjek dalam pencegahan,” kata Kadis DP3A Irwan Miswar dan langsung membuka acara.

Pantauan media ini, kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses sejak pagi hingga menjelang sore, dengan pemaparan masing-masing nara sumber.