img
DP3A Sarolangun Gelar Rakor dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Tahun 2024
  • BOB
  • June 12, 2024
  • Pengunjung (267)

SAROLANGUN - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sarolangun menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) tahun 2024 pada Rabu (12/06/2024), di ruang aula Bappeda Sarolangun. Acara ini dibuka oleh Plh Kepala DP3A Sarolangun, H. Juddin, S.Ag, dan berjalan dengan lancar serta sukses. Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Kesetaraan Gender Arie Kusmarini, SE, beserta jajaran, narasumber dari Bappeda Sarolangun yang diwakili oleh Sekretaris Bappeda Sarolangun Hj. Maria Susanti, SE, narasumber dari DP3A Provinsi Jambi, Yeni Erawati, serta para peserta dari perwakilan OPD, kecamatan, dan kelurahan di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Dalam sambutannya, Plh Kepala DP3A Sarolangun, Juddin, menekankan bahwa PUG merupakan strategi untuk mengintegrasikan perspektif gender ke dalam seluruh aspek pembangunan, mulai dari penyusunan kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. PUG bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender yang mampu menciptakan pembangunan lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia. “Kesetaraan gender dapat dicapai dengan mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi di seluruh proses pembangunan dan pengambilan keputusan serta memperoleh manfaat dari pembangunan,” ujar Juddin.

Juddin menjelaskan bahwa PUG adalah upaya untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang menyebabkan ketidaksetaraan gender. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender sebagai instrumen untuk mengatasi kesenjangan akses, kontrol, partisipasi, dan manfaat pembangunan bagi laki-laki dan perempuan. Hal ini penting untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan.

Juddin berharap kegiatan ini dapat mendorong tata kelola pemerintahan agar lebih memperhatikan aspek gender dalam implementasi kebijakan-kebijakan, serta terciptanya komitmen dalam mewujudkan kesetaraan gender. “Semoga dengan kegiatan ini, seluruh peserta mampu memahami dan berpartisipasi dalam menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata,” katanya. Ia mengajak seluruh peserta untuk mendukung terwujudnya anggaran yang responsif gender dan memastikan keberlanjutan serta peningkatan kualitas penyelenggaraan PUG di masing-masing OPD.

Dalam kegiatan tersebut, narasumber dari DP3A Provinsi Jambi, Yeni Erawati, memaparkan materi dan berdiskusi dengan para peserta mengenai konsep pelaksanaan pengarusutamaan gender. Diskusi ini berjalan dengan lancar dan diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pengarusutamaan gender dalam pembangunan.

Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan komitmen DP3A Sarolangun dalam mengintegrasikan perspektif gender ke dalam berbagai aspek pembangunan daerah. Melalui koordinasi dan sinkronisasi yang baik, diharapkan kesetaraan gender dapat tercapai, sehingga pembangunan yang adil dan merata bisa terwujud di Kabupaten Sarolangun. (IKP-KOMINFO)