img
Digitalisasi Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Teken Kerjasama dengan PT BRI Tbk
  • BOB
  • November 01, 2023
  • Pengunjung (446)

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tentang digitalisasi Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Rabu (01/10/2023) di ruang pola utama Kantor Bupati Sarolangun.

Penandatanganan tersebut dilakukan langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc bersama Regional Operation Head Bank BRI Kantor Wilayah Palembang Anjar Wahyunani, beserta jajaran, yang berlangsung dengan tertib dan lancar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Pimpinan Bank BRI Kanca Sarolangun Yoga Pratama, Para Staf Ahli dan Asisten Bupati Sarolangun, Kepala BPPRD Sarolangun Emalia Sari, SE, Kadis Kominfo Sarolangun Ahmad Nasri, SH, Sekretaris BPKAD Sarolangun Idham Chalik, beserta jajaran para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Regional Operation Head Bank BRI Kantor Wilayah Palembang Anjar Wahyunani mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sarolangun atas terjalinnya kegiatan kerjasama tersebut dalam rangka digitalisasi Penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah.

” Terima kasih atas undangan pada hari ini dalam rangka Penandatanganan Kerjasama Antara BRI dengan Pemkab Sarolangun, terkait Digitalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah,” katanya.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri bersama pihak bank BRI memperlihatkan dokumen kerjasama

Katanya dengan kerjasama tersebut, kedepan pembayaran pajak dan retribusi daerah akan dilakukan pembayaran melalui bank BRI, hal itu untuk memaksimalkan dan mensupport Pemkab Sarolangun untuk penerimaan pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi daerah.

” Kalau sudah jalan kerjasama, kita sudah koordinasi dengan tim it kami, setelah tandatangan ini akan segera kita realisasikan. Wajib pajak bisa melakukan pembayaran melalui brilink, sehingga tidak perlu datang ke kantor BRI, dan juga bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi qris dan akan sangat bermanfaat bagi pemkab Sarolangun,” katanya.

” Kalau manual dikhawatirkan akan ada kebocoran-kebocoran namun jika melalui digitalisasi dengan rekening ke rekening, kebocoran itu akan bisa di minimalisir. Dan sistem kita tentu sudah aman, terkait aplikasi IT kita,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa penandatanganan kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli Daerah dari sektor pajak dan Retribusi Daerah yang saat ini belum optimal.

Poto bersama

Iapun berterima kasih dengan pihak Bank BRI yang telah bersedia untuk menjalin kerjasama tersebut, kedepan diharapkan agar bisa segera terealisasi, selain memberikan kemudahan bagi objek pajak untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah, juga untuk menghindari adanya kebocoran dalam penerimaan pajak dan retribusi daerah.

” Ini upaya kita untuk meningkatkan pendapatan asli Daerah dan retribusi, solusinya dengan menggerakkan digitalisasi tentang penerimaan pajak dan retribusi daerah. Saya inginkan ide digitalisasi ini untuk kita merubah kedepan, dengan menggunakan teknik transaksi yang tidak lagi secara tunai melainkan dengan transaksi non tunai,” katanya.

” Kita harus dukung, secara pelan-pelan kita akan perbaiki dalam peningkatan pad Sarolangun. Kenapa saya pilih BRI, karena BRI ini loss sampai ke desa-desa memiliki Link, maka saya harap realisasi pajak dan retribusi daerah akan kita mulai untuk di kembangkan. Kami berharap bagaimana PAD Kabupaten Sarolangun bisa naik kedepan,” kata dia menambahkan. (IKP-KOMINFO)