Bupati Sarolangun H.Hurmin Resmi Melantik Pengurus PGRI Cabang Se-Kabupaten Sarolangun Masa Bakti XXIII Tahun 2025-2030
SAROLANGUN – Pelantikan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang se-Kabupaten Sarolangun masa bakti XXIII tahun 2025–2030 berlangsung khidmat dan penuh semangat di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun, Senin (20/10/2025). Acara tersebut menandai komitmen baru para pendidik untuk memperkuat peran organisasi profesi guru di daerah.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Sarolangun, Ali Umar, S.Pd., M.Si., yang juga menandatangani Pakta Integritas bersama para pengurus cabang. Hadir dalam kegiatan itu Bupati Sarolangun H. Hurmin, Bunda Guru Kabupaten Sarolangun Ny. Hj. Risha Fitria Hurmin, jajaran Forkopimda, Kepala Kemenag Sarolangun Drs. H. M. Syatar, S.Ag., serta Dewan Pembina PGRI yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun Drs. H. M. Arsyad, S.H., M.Pd.I.
Dalam sambutannya, Ali Umar menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan meneguhkan semangat perjuangan guru di Sarolangun.
“Kita jadikan momen ini untuk memperkuat barisan, menyatukan visi, dan memperjuangkan martabat guru. PGRI harus hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu,” ujarnya.
Ali Umar juga mengajak seluruh pengurus PGRI di tingkat cabang untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun yang tengah dijalankan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
“Guru harus menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan generasi. Program wajib belajar 13 tahun adalah investasi masa depan Sarolangun yang perlu kita dukung bersama,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum PGRI Cabang Kabupaten Sarolangun Agus Panani, S.Pd. menyampaikan bahwa tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks, terutama di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.
“Kita perlu beradaptasi, meningkatkan kompetensi, dan memperkuat kolaborasi. PGRI harus menjadi motor penggerak lahirnya guru bermutu untuk Sarolangun maju,” ujarnya.
Dalam arahannya, Bupati Sarolangun H. Hurmin menekankan pentingnya peran guru dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Ia menyebut pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berpihak kepada guru, karena dari tangan merekalah masa depan Sarolangun ditentukan.
“Guru adalah kunci dalam membangun generasi yang unggul. Pemerintah daerah akan terus memperkuat dukungan melalui berbagai program, termasuk inisiatif Guru Maju untuk menjangkau sekolah di wilayah terpencil,” kata Hurmin.
Bupati juga menyoroti tantangan pendidikan yang masih dihadapi, seperti kesenjangan kualitas antarwilayah, keterbatasan tenaga pendidik, hingga belum meratanya akses terhadap digitalisasi pendidikan. Ia berharap PGRI dapat menjadi jembatan yang memperkuat sinergi antara guru dan pemerintah daerah.
“Mari kita rawat solidaritas, tingkatkan kompetensi, dan jadilah teladan dalam dedikasi serta etika profesi. Pendidikan adalah jalan utama menuju masa depan Sarolangun dan Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara Bupati, jajaran Forkopimda, dan pengurus PGRI Kabupaten serta Cabang se-Sarolangun. Suasana hangat dan penuh optimisme menggambarkan semangat baru para guru untuk terus mengabdi demi kemajuan pendidikan daerah. (IKP-KOMINFO)