Bupati Sarolangun Menghadiri dan Buka MTQ Ke-3 Desa Tambang Tinggi
SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H. Hurmin secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-3 di Desa Tambang Tinggi, Kecamatan Cermin Nan Gedang, yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-19 desa setempat pada Selasa malam (23/09/2025).
Acara tersebut berlangsung meriah dengan kehadiran Wakil Ketua II DPRD Sarolangun, Dedi Ifriyansah, S.M., sejumlah kepala OPD, Camat CNG Marhasan, Kapolsek Limun, Kepala Desa Tambang Tinggi Helmi, para kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta ribuan masyarakat yang turut memberikan dukungan. Kehadiran Bupati beserta rombongan juga disambut tarian adat khas daerah yang menambah khidmat suasana.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tambang Tinggi, Helmi, menegaskan bahwa penyelenggaraan MTQ bukan hanya sekadar ajang perlombaan, melainkan bagian dari upaya mendukung visi “Sarolangun Maju yang Agamis” dengan melahirkan generasi muda yang berkarakter Qur’ani. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin setiap tahun.
Bupati Hurmin dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa MTQ memiliki peran strategis dalam menumbuhkan semangat generasi muda untuk belajar, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Ia juga berpesan kepada dewan hakim agar memberikan penilaian secara adil dan objektif.
“MTQ bukan hanya lomba membaca, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi, memperkuat iman, dan membentuk masyarakat yang cinta Al-Qur’an. Saya berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun tengah mendorong program Bantuan Langsung Desa (Balosa) yang nantinya dapat mendukung pegawai syara’ dan pemuda desa. Ia pun menegaskan bahwa Desa Tambang Tinggi memiliki tempat istimewa di hatinya.
“Desa ini bagi saya bukan sekadar tempat, tapi sudah seperti kampung halaman sendiri. Karena itu, dengan penuh rasa cinta saya hadir langsung membuka MTQ ini,” ujarnya.
Sebagai tanda dimulainya MTQ ke-3, Bupati Hurmin memukul bedug yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Pada akhir acara, pihak desa memberikan cendera mata kepada Bupati sebagai bentuk penghargaan dan kenangan atas kehadirannya. (IKP-KOMINFO)