Bupati Sarolangun Dorong Perluasan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

SAROLANGUN - Bupati Sarolangun, H. Hurmin, menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) serta Peningkatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kabupaten Sarolangun Tahun 2025, Kamis (20/03/2025), di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Gerry Trisatwika, Pj. Sekda Dedy Hendry, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sarolangun Aris Tri Saputra, serta jajaran pejabat daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hurmin bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan menandatangani komitmen peningkatan UCJ di Sarolangun. Selain itu, dilakukan penyerahan simbolis Jaminan Kematian (JKM) dan beasiswa bagi ahli waris pekerja rentan yang meninggal dunia.

Bupati Hurmin menyampaikan apresiasi terhadap tim penyelenggara Jamsostek atas perluasan cakupan kepesertaan. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja rentan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 02 Tahun 2021.

"Sampai 16 Maret 2025, cakupan UCJ di Sarolangun mencapai 52 persen, tertinggi di Provinsi Jambi, dengan 64.709 tenaga kerja terdaftar dan anggaran lebih dari Rp 13 miliar," ujarnya.

Pemkab Sarolangun menargetkan peningkatan UCJ hingga 96,20 persen, melampaui target pemerintah pusat sebesar 62,62 persen atau 70.538 tenaga kerja. Untuk itu, Bupati Hurmin meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) agar mendorong perusahaan-perusahaan di Sarolangun mematuhi Perbup No. 7 Tahun 2024 tentang perlindungan sosial bagi pekerja rentan.

Hurmin juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam BPJS Ketenagakerjaan dengan premi Rp 16.800 per bulan. "Sosialisasi harus ditingkatkan agar pekerja memahami pentingnya perlindungan ini. Kecelakaan kerja dan kematian bisa terjadi kapan saja," tegasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan santunan dan sesi foto bersama. (IKP-KOMINFO)