Bupati H. Hurmin Distribusikan 73 Unit Alsintan, Wujudkan Pertanian Modern dan Mandiri di Kab.Sarolangun

SAROLANGUN – Upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sarolangun terus digencarkan. Bupati Sarolangun H. Hurmin menyerahkan 73 unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani penerima manfaat. Penyerahan dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sarolangun, Jumat (31/10/2025).

Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), yang merupakan hasil tindak lanjut kehadiran Bupati Hurmin dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, ke Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.

Turut hadir dalam acara itu Wakapolres Sarolangun Kompol Aswindo Indriadi, S.Kom., MH, Danramil 420-04 Mayor Inf Abdul Aziz, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, SP, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan perwakilan kelompok tani penerima bantuan.

Alsintan Diharapkan Tingkatkan Intensitas Tanam

Kadis TPHP Sarolangun, Dulmuin, menjelaskan bahwa saat ini luas lahan baku sawah di Sarolangun mencapai 3.997 hektar, ditambah sekitar 2.000 hektar lahan kering yang berpotensi dikembangkan. Tahun ini, pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI melakukan pencetakan sawah baru seluas 433 hektar serta mengoptimalkan lahan tidur seluas 982 hektar melalui 40 kelompok tani.

“Bantuan Alsintan yang diberikan meliputi 15 unit hand tractor bajak singkal, 5 unit rotary, 20 unit pompa air, 30 unit handsprayer, dan 3 unit traktor roda empat. Harapannya, petani yang sebelumnya hanya menanam sekali setahun bisa dua kali, bahkan tiga kali dalam setahun,” ujar Dulmuin.

Selain alat pertanian, pemerintah pusat juga menyalurkan herbisida sebanyak 5.000 liter dan pestisida 2.227 liter untuk mendukung pengendalian gulma dan hama.

Pertanian Modern Jadi Prioritas

Bupati Hurmin menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat Sarolangun. Oleh karena itu, pemerintah daerah menempatkan penguatan sektor ini sebagai salah satu prioritas utama dalam visi Sarolangun Maju 2025–2030.

“Bantuan ini merupakan investasi penting bagi petani kita. Dengan mekanisasi pertanian, pekerjaan menjadi lebih ringan, efisien, dan hasil panen meningkat. Ini bagian dari transformasi menuju pertanian modern,” tegasnya.

Hurmin juga memaparkan empat misi utama Pemkab Sarolangun dalam mengembangkan sektor pertanian, yakni:

1. Meningkatkan produktivitas dan nilai tambah komoditas unggulan melalui penerapan teknologi tepat guna.

2. Meningkatkan kapasitas SDM petani lewat pelatihan dan pendampingan penggunaan alat modern.

3. Mendorong diversifikasi produk pertanian ramah lingkungan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

4. Memperluas akses pasar dan promosi produk pertanian lokal demi memperkuat kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.

Komitmen Pemerintah untuk Petani

Bupati Hurmin menegaskan bahwa penyerahan Alsintan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dukungan pemerintah terhadap petani. Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab kolektif dalam menjaga dan memanfaatkan alat pertanian tersebut.

“Alat ini milik kelompok, bukan pribadi. Harus ada operator yang bertanggung jawab, dan pengelolaannya dilakukan secara terarah. Kami akan turun langsung untuk memastikan alat ini dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh perangkat daerah dan pelaku pertanian untuk menjadikan momentum ini sebagai awal perubahan dari pertanian tradisional menuju pertanian modern yang produktif dan berdaya saing.

Simbol Sinergi Pemerintah dan Petani

Acara diakhiri dengan penyerahan Alsintan secara simbolis oleh Bupati Hurmin kepada perwakilan kelompok tani, dilanjutkan dengan pengecekan alat di lapangan serta sesi foto bersama.

Dengan bantuan ini, diharapkan petani Sarolangun dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi tanam, sehingga mampu mendukung terwujudnya kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat tani di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko. (IKP-KOMINFO)