img
Bersama TPPS Sarolangun, Pj Bupati Bachril Bakri Serahkan Bantuan BAAS Di Desa Bernai

SAROLANGUN- Bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sarolangun, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menyerahkan bantuan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Senin (26/06/2023) di Desa Bernai, Kecamatan Saroalmgun.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Tim TPPS Sarolangun diantaranya Kadis Kesehatan Sarolangun Bambang Hermanto, S.KM, MM, Kepala DPPKB Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, Peltu Kepala Bappeda Sarolangun Ir Dedi Hendry, M.Si, Kadis Sosial Sarolangun Helmi, SH, MH, Kadis Dikbud Sarolangun Drs H M Arsyad, SH, M.Pd.,I, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos.

Selain itu, hadir juga Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Kades Bernai Iskandar, Tokoh masyarakat, dan para orang tua dan anak yang menerima bantuan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Sarolangun.

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah membuat kebijakan terkait Program BAAS dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sarolangun dan Proposal Bapak Asuh Anak Stunting dalam Percepatan Penurunan Stunting sebagai pedoman pelaksanaan terkait Program BAAS.

" Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki penyebab utama kekurangan nutrisi," katanya.

Berdasarkan Data E-PPGBM dari Dinas Kesehatan bulan Februari 2023 anak Balita Stunting di Kabupaten Sarolangun berjumlah 740 orang yang tersebar di seluruh 11 kecamatan. 

" Saya berharap agar Kegiatan Program BAAS ini dapat terus ditingkatkan dan berperan serta semua pihak, dan  mudah-mudahan dengan Program ini dapat mengurangi angka kasus Stunting di Kabupaten Sarolangun," katanya.

Selain melibatkan pemerintah, kata Bachril Bakri, bahwa pencegahan Stunting juga harus melibatkan masyarakat baik itu tingkat atas maupun menengah ke bawah, karena peran aktif masyarakat dalam bekerja untuk mencegah kasus Stunting tidak bisa pemerintah saja, harus ada keterlibatan semua unsur agar tercapainya program ini.

" Dalam upaya percepatan penurunan stunting memerlukan intervensi spesifik, intervensi sensitif, dan dukungan teknis yang dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara Pemerintah Daerah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan Desa/Kelurahan, dan stake holder lainnya," katanya.

Dalam kegiatan tersebut Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri menyerahkan bantuan asupan gizi terhadap anak stunting dengan menyuapi langsung anak-anak stunting yang berlangsung dengan tertib dan lancar.(IKP-DISKOMINFO)