Balumbo Biduk 2025 Resmi Ditutup, Wabup Gerry: Tradisi Ini Harus Terus Dilestarikan
SAROLANGUN - Kegiatan tahunan lomba pacu perahu tradisional atau Balumbo Biduk dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, SE, pada Rabu (09/04/2025). Penutupan digelar di tepian Beatrix, tepat di depan Rumah Dinas Bupati Sarolangun.
Dalam sambutannya, Wabup Gerry menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan pelaksanaan lomba pacu perahu tahun ini.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak, terutama panitia dan masyarakat Sarolangun. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan sukses, aman, dan lancar tanpa ada kendala berarti,” ujar Wabup Gerry.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Balumbo Biduk merupakan tradisi leluhur masyarakat Sarolangun yang pertama kali digelar pada tahun 1994. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak untuk menjaga dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari kearifan lokal.
“Kita harus merawat tradisi ini agar terus berlanjut dari tahun ke tahun. Sesuai tema kegiatan kita tahun ini: Merajut Tali Silaturahmi, Menjunjung Tinggi Kearifan Lokal Menuju Sarolangun Maju,” tegasnya.
Wabup Gerry juga mengusulkan inovasi untuk penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang agar semakin semarak. Salah satunya adalah dengan menambahkan kelas baru, seperti pacu perahu khusus ibu-ibu, serta mengundang peserta dari kabupaten lain.
“InsyaAllah tahun depan bisa kita tambah kelas baru seperti lomba perahu ibu-ibu. Kalau bisa kita undang kabupaten tetangga, supaya suasananya lebih meriah dan jangkauan pesertanya lebih luas,” ujarnya.
Acara penutupan juga dirangkaikan dengan pemberian piala dan hadiah uang pembinaan kepada para pemenang lomba. Tahun ini, gelar juara diraih oleh Tim Fajar Junior dari Dusun Muara Indung, Kecamatan Sarolangun. (IKP-KOMINFO)