img
Pemkab Sarolangun Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-115 Tahun 2023

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 tahun 2023 di Kabupaten Sarolangun yang bertempat di halaman Kantor Bupati Sarolangun, Senin (22/05/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM diwakili Asisten I Setda Sarolangun Drs H Arief Ampera yang berjalan dengan tertib dan lancar.

Tampak hadir juga Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Kepala Kemenag Sarolangun Drs M Syatar, S.Ag, jajaran forkompinda, Para staf Ahli Bupati dan Asisten, Para Kepala OPD Di lingkungan Pemkab Sarolangun, Jajaran pegawai dilingkungan Pemkab Sarolangun, Personil TNI/Polri, Personil Satpol PP Sarolangun dan tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara Arief Ampera membacakan pidato Mentri Kominfo Republik Indonesia Jhonny G Plate, yang menyampaikan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 mengangkat tema “Semangat untuk bangkit”, sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda.

" Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional," katanya.

Dijelaskan Arief Ampera, bahwa pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa.

Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan.

" Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan," katanya.

Selain itu, pada tanggal 05 Mei 2023, WHO telah mengumumkan bahwa darurat kesehatan global untuk covid-19 secara resmi telah dicabut, dan tentu sudah sepatutnya bersyukur bahwa pandemi covid-19 telah berakhir dan dapat ditangani bersama sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa, sekaligus memaknai hari kebangkitan nasional untuk bangkit pasca pandemi.

" Tahun 2022 tercatat ekonomi indonesia tumbuh 5,01 persen berdasarkan data BPS  pertumbuhan ekonomi, itu menunjukkan performa pertumbuhan ekonomi. Tentu diharapkan agar pertumbuhan ekonomi dapat kita pertahankan. Hari Kebangkitan Nasional kita maknai dengan mensyukuri Langkah perjuangan kita," katanya.

Dalam Kebangkitan indonesia di tengah krisis dunia, bahwa Indonesia terus menunjukkan eksistensi Indonesia di mata dunia dengan kepemimpinan indonesians yang semakin harum. Maka dari itu, iapun mengajak seluruh komponen bangsa untuk menyemarakkan bara api semangat kebangkitan Bangsa, merapatkan barisan. Selamat hari kebangkitan nasional.(IKP-DISKOMINFO)