img
Bujang Upik Sarolangun 2022 Diharapkan Mempromosikan Objek Wisata dan Potensinya

SAROLANGUN - Malam final sekaligus penutupan pemilihan Bujang Upik Sarolangun 2022, ada 12 finalis terpilih dari 64 peserta yang ikut.

Acara pemilihan Bujang Upik Sarolangun 2022 dihadiri Sekda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser, Kepala Kemenag Sarolangun, Kadis Dikbud, Kadis Parpora, Kadis Kominfo, Kadis Perhubungan, Kadis Perkim, Kadis Nakkan, OPD terkait lainnya dan para finalis Bujang Upik Sarolangun. 

Pemilihan Bujang Upik Sarolangun 2022 ini masuk grand final, dimana dari total 64 peserta atau finalis kini mengerucut menjadi 12 finalis terbaik. 

Finalis pemilihan Bujang Upik Sarolangun 2022 tersebut, diikuti dari berbagai pemuda dan pemudi Sarolangun. Baik dari tingkat SMA, Mahasiswa dan juga Umum. 

Sekda Sarolangun mengatakan, pemilihan Bujang Upik Sarolangun 2022 ini merupakan rangkaian awal dalam kegiatan budaya Swarnabhumi yang digelar di Sarolangun. 

"Alhamdulillah, tadi kegiatan malam puncak pemilihan bujang upik berjalan lancar," katanya. 

Dari rangkaian kegiatan ini, nanti akan digelar kegiatan merakit atau susur Sungai Batanghari yang menjadi puncak acara atau kegiatan. 

"Terima kasih kepada Dinas Dikbud yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, dalam rangka kegiatan Kenduri Swarnabhumi". ujarnya. 

Sekda berharap, kepada Bujang Upik terpilih agar dapat mendongkrak dan mampu mempromosikan objek dan potensi wisata yang ada di Kabupaten Sarolangun ini, agar lebih dikenal dan lebih baik lagi. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun Helmi, S.H., M.H. mengatakan, pemili-han Bujang Upik Sarolangun 2022 sendiri baru tahun ini kembali digelar setelah terakhir dilakukan pada 2019 lalu.

"Jadi bertepatan dengan kegiatan budaya Festival lapik Semendo Kenduri Swarnabhumi, kita satukan rangkaian kegiatan tersebut dengan melakukan pemilihan Bujang Upik," katanya. 

"Kegiatan budaya Kenduri Swarnabhumi ini sendiri, merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Dirjen Kebudayaan (Kemdikbudristek) dan Provinsi Jambi. Yang bertujuan untuk mengenang kejayaan peradaban Sungai Batanghari untuk dulu, kini dan nanti, " ujarnya.

Kenduri Swarnabhumi sendiri sudah dimulai pada 23 Agustus lalu, namun untuk di Kabupaten Sarolangun digelar selama beberapa hari yakni mulai dari 1-3 September 2022. (*)