Pemkab Sarolangun Gelar Apel Gabungan, Pemusnahan Arsip Inaktif, dan Penandatanganan Komitmen Manajemen Talenta
SAROLANGUN– Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan Apel Gabungan yang dirangkai dengan pemusnahan arsip inaktif perangkat daerah serta penandatanganan komitmen kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap penerapan manajemen talenta di lingkungan Pemkab Sarolangun. Kegiatan berlangsung di Lapangan Komplek Perkantoran Gunung Kembang, Rabu (17/09/2025) pagi.
Apel gabungan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun H. Hurmin, didampingi Wakil Bupati Gerry Trisatwika, Pj Sekretaris Daerah Dedy Hendry, serta dihadiri unsur Forkopimda, seluruh kepala OPD, camat, jajaran UPTD, hingga ribuan ASN, pegawai, dan staf di lingkup Pemkab Sarolangun. Bertindak sebagai pelaksana apel gabungan kali ini yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sarolangun.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pemusnahan arsip inaktif perangkat daerah secara simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati, Pj Sekda, dan Asisten I serta Kadis DPAD Sarolangun. Arsip yang dimusnahkan mencapai 15.162 berkas dari 42 OPD serta satu UPTD, yakni RSUD Prof. Dr. Chatib Quzwain. Pemusnahan dilakukan menggunakan mesin paper shredder sebagai bentuk komitmen dalam menata dan menertibkan manajemen arsip daerah.
Dalam amanatnya, Bupati H. Hurmin menegaskan pentingnya setiap OPD untuk secara rutin melakukan penyortiran arsip aktif dan inaktif agar tidak terjadi penumpukan. Ia juga mendorong pengadaan sarana pendukung, seperti filling cabinet dan kotak arsip, sehingga dokumen dapat disimpan dengan rapi dan mudah ditemukan saat dibutuhkan.
Selain menyoroti pengelolaan arsip, Bupati juga menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia meminta seluruh pegawai untuk bekerja lebih ulet dan taat aturan jam kerja. “Saya mendapat laporan bahwa masih banyak PPPK yang tidak hadir tepat waktu. Ini tidak boleh terjadi lagi. Kedisiplinan adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Terkait hak-hak pegawai, khususnya soal penggajian PPPK, Bupati memastikan pemerintah daerah sedang mengupayakan penyelesaian secepat mungkin. “Kalau bisa diselesaikan hari ini, kita akan usahakan semaksimal mungkin. Karena beban kerja daerah tentu akan semakin berat apabila hal ini tidak segera dituntaskan,” ujarnya.
Kegiatan apel gabungan ini ditutup dengan doa bersama serta ucapan terima kasih Bupati kepada pemimpin upacara yang berasal dari Timur Timur, yang dinilai berhasil menjalankan tugas dengan baik. Momentum ini sekaligus menjadi penegasan komitmen Pemkab Sarolangun untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan disiplin aparatur, serta membangun sistem manajemen talenta yang terintegrasi demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih optimal. (IKP-KOMINFO)