Wabup Sarolangun Memimpin Aksi Bersih Pasar Bawah pada World Cleanup Day 2025
SAROLANGUN – Dalam rangka memperingati World Cleanup Day Indonesia Tahun 2025 sekaligus momentum HUT TNI ke-80, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar aksi gotong royong massal membersihkan Gedung Pasar Bawah, Jumat (19/09/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Pasar Bawah ini dipimpin langsung Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, dengan melibatkan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, PJ Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD, hingga ratusan ASN dari berbagai instansi.
Aksi kebersihan ini juga mendapat dukungan penuh dari jajaran TNI-Polri, perangkat kecamatan dan kelurahan, organisasi kepemudaan, mahasiswa, siswa sekolah, hingga petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah (LHD) Sarolangun. Seluruh peserta dibagi ke dalam empat kelompok besar untuk menempati wilayah pembersihan sesuai penugasan.
Kepala Dinas LHD Sarolangun, Kurniawan, ST, ME, menjelaskan bahwa kegiatan tidak hanya sebatas mengangkut tumpukan sampah, tetapi juga dilakukan pemilahan antara sampah organik dan nonorganik. “Setelah dipilah, pengangkutan akan dilakukan dengan armada yang berbeda sehingga lebih efektif dalam pengelolaan sampah,” katanya.
Sejak pagi, ratusan peserta tampak berjibaku membersihkan setiap sudut gedung yang lama tak terurus. Sampah menumpuk, dinding berlumut, dan suasana kumuh yang melekat di Pasar Bawah perlahan mulai berubah berkat kerja sama seluruh unsur.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat. Ia menekankan bahwa Pasar Bawah sudah lama menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat kondisinya yang tak lagi layak difungsikan sebagaimana mestinya.
“Pasar Bawah ini dibangun sejak tahun 2005 dan selesai pada 2006, namun hingga hari ini belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Banyak bagian bangunan yang rusak, kotor, bahkan kumuh. Karena itu, kita ingin menjadikan kegiatan bersih-bersih ini sebagai langkah awal untuk membangkitkan kembali peran Pasar Bawah,” ujar Gerry.
Ia menambahkan, revitalisasi Pasar Bawah tidak hanya soal kebersihan, tetapi juga menyangkut pengelolaan serta pemanfaatan ruang bagi pelaku UMKM di Kabupaten Sarolangun. “Harapan kami, pasar ini bisa kembali hidup, menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat, sekaligus simbol kebangkitan perekonomian daerah,” imbuhnya.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan secara serentak ini menjadi bagian dari program rutin Pemkab Sarolangun, yakni Bekerja Bakti Menuju Sarolangun Maju (Berbakti Maju). Pemerintah optimistis, dengan kolaborasi seluruh pihak, Pasar Bawah dapat kembali difungsikan dan memberi manfaat besar bagi masyarakat. (IKP-KOMINFO)