img
Uji Kompetensi Pejabat Eselon IIb dan Eselon III Tahun 2022 Resmi Dibuka

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIb dan Pejabat Administrator Eselon III Di lingkungan Pemkab Sarolangun tahun 2022.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM, Senin (12/12/2022) di Aula Bappeda Sarolangun yang berlangsung dengan lancar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten III Setda Sarolangun Hazrian, SE, M.S.i, Kepala BKPSDM Sarolangun H. A. Waldi Bakri, S.Ip, S.Sos, MM, Ketua Tim penguji dari dinas Psikologi angkatan darat Mabes TNI Dra Rokhmi Handyani, M.Psi, beserta anggota, Kabid Mutasi BKPSDM Sarolangun Kaprawi BM, S.HI, Para Pejabat Eselon IIb dan pejabat Eselon III di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Dalam laporannya, Kepala BKPSDM Sarolangun Waldi Bakri mengatakan bahwa kegiatan uji kompetensi Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020, Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Bupati Sarolangun nomor 22 tahun 2021 tentang manajemen talenta PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 12 s.d 15 Desember 2022 dengan diikuti sebanyak 79 peserta terdiri dari 33 Pejabat JPT Eselon IIb dan 46 Pejabat Administrator Eselon III yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

”Kegiatan ini bertujuan untuk menilai potensi dan kemampuan pejabat sebagai salah satu rangkai uji kompetensi yakni penilaian rekam jejak, penilaian kompetensi bidang dan assesment center. Serta untuk mengukur keberhasilan pegawai dalam suatu jabatan,” katanya.

Hasil dari pada uji kompetensi ini, lanjut Waldi bahwa akan didapatkan gambaran potensi dan kompetensi yang terukur dan pada akhirnya memberikan saran pengembangan dan rekomendasi penempatan sesuai dengan potensi dan kompetensi pejabat, dan akan dijadikan sebagai data acuan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dalam menempatkan pejabat pada posisi tertentu.

”Sedangkan bagi pejabat administrator eselon III, uji kompetensi ini dalam rangka menemukan dan mempersiapkan PNS terbaik untuk menduduki jabatan, mewujudkan succesion planning yang objektif, terencana, terbuka, tepat waktu, dan akuntabel serta membangun iklim kompetisi positif dan tranparansi diantara PNS untuk memberikan prestasi,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal dalam arahannya meminta peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan tenang, karena dengan kegiatan akan didapatkan potret kompetensi pejabat untuk dilakukan rotasi jabatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

”Kegiatan ini juga sebuah proses dalam rangkaian uji kompetensi sebelumnya, tapi sifatnya psikologi melalui rekam jejak, assesmen, dan jangan khawatir tapi jangan dianggap kegiatan ini remeh,” katanya.

Henrizal juga menjelaskan bahwa memang kedepan dibutuhkan pejabat yang memiliki kemampuan akselerasi kerja, kreativitas dan inovasi dalam menunjang kinerja.

”Banyak hal yang harus dilakukan, melalui uji kompetensi ini akan nampak kemampuan. Kita mencari yang terbaik guna pemerintah kedepan akan lebih baik. Unsur suka dan tidak suka, akan saya jauhkan itu. Kita ikuti proses, kita lihat hasilnya,” katanya.

”Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi Pratama dan Pejabat Administrator dilingkungan Pemkab Sarolangun saya nyatakan resmi dibuka,” kata dia menambahkan. (*)