img
Tekankan Persatuan Jelang Nataru, Wabup Sarolangun Buka Gerakan Rumah Ibadah Rukun
  • BAL
  • December 23, 2025
  • Pengunjung (157)

SAROLANGUN – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sarolangun terus memperkuat upaya menjaga harmoni di tengah keberagaman. Salah satunya melalui sosialisasi Gerakan Rumah Ibadah Rukun yang digelar menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Selasa (23/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Resto Wong Solo, Kecamatan Sarolangun, tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE. Sosialisasi ini mengusung tema “Merawat Masyarakat dengan Ramah dan Harmoni Menuju Sarolangun Maju”.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Kementerian Agama, pengurus FKUB tingkat kabupaten dan provinsi, unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh lintas agama, kepala KUA, guru ngaji, serta pegawai syarak dari berbagai wilayah di Kabupaten Sarolangun.

Ketua FKUB Sarolangun KH. Rois Amin menjelaskan bahwa Gerakan Rumah Ibadah Rukun merupakan inisiatif Kementerian Agama RI yang bertujuan menjadikan rumah ibadah sebagai ruang yang damai, toleran, dan inklusif. Melalui gerakan ini, rumah ibadah diharapkan tidak hanya menjadi tempat ritual keagamaan, tetapi juga pusat pembinaan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati.

Menurutnya, FKUB berperan sebagai wadah komunikasi para tokoh lintas agama untuk merespons berbagai dinamika yang berpotensi mengganggu keharmonisan, terutama menjelang peringatan hari besar keagamaan. Ia menegaskan pentingnya koordinasi cepat apabila muncul persoalan di tengah masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, FKUB, dan tokoh agama menjadi kunci dalam menjaga kerukunan umat beragama, khususnya pada momentum hari besar keagamaan.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketenangan dan saling menghormati dalam menjalankan ibadah masing-masing. Menurutnya, kerukunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan komitmen bersama seluruh warga.

“Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, kita harus tetap siaga menjaga suasana yang aman dan harmonis, terutama di rumah-rumah ibadah,” ujar Gerry.

Wakil Bupati juga berharap para peserta sosialisasi dapat menyerap materi yang disampaikan narasumber dan meneruskan pesan-pesan kerukunan tersebut kepada jamaah di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, nilai toleransi dan persaudaraan dapat semakin mengakar di tengah masyarakat Sarolangun.

Rangkaian kegiatan diisi dengan penyampaian materi dari para narasumber yang disambut antusias oleh peserta. Sosialisasi kemudian ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama.(IKP-KOMINFO)

💝 Berikan Rating Kepuasan Anda